Pengantin Baru Bunuh Suami, Ibu Kandung hingga Ibu Mertua Gara-gara Terjerat Utang

pengantin baru di Taiwan tega membunuh suaminya, ibu kandungnya hingga ibu mertuanya gara-gara terjerat utang

eva.vn
Pengantin Baru Bunuh Suami, Ibu Kandung hingga Ibu Mertua Gara-gara Terjerat Utang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita pengantin baru di Taiwan tega membunuh suaminya, ibu kandungnya hingga ibu mertuanya. 

Perempuan bernama Lin Yuru (38) tega menghabisi keluarga dan orang yang pernah dicintainya gara-gara terjerat utang.

Lin Yuru tega menghabisi ibunya, suaminya dan ibu mertuanya demi mendapat asuransi miliaran rupiah. 

Tak hanya membunuh ibu kandungnya, Lin Yuru juga membunuh suaminya sendiri tang baru dinikahi belum genap satu tahun.

Perempuan bernama Lin Yuru (38), menjalani eksekusi mati pada Oktober 2020 (tanggal eksekusi tak disebutkan).

Pelaku sebelumnya menjalani masa penjara 9 tahun menunggu eksekusi.

Baca juga: Pria di Muaraenim Tewas Ditembak Temannya: Saya Tembak Langsung Saya Tinggal

Baca juga: Baim Wong Bandingkan Kiano dengan Anak Syahnaz, Paula Meradang Anaknya DIbilang Bau

Baca juga: Penyakitnya Kian Parah karena Corona, Sekjen Palestina Dipindah ke Israel

Perempuan ini tega menghabisi nyawa orang-orang terdekatnya akibat terjerat utang.

Ia memiliki begitu banyak utang akibat kecanduan main judi.

Ia membunuh mereka satu per satu agar mendapatkan polis asuransi jiwa.

Dikutip dari eva.vn, Minggu (18/10/2020), pembunuhan Lin Yuru terjadi 2009 dan mengguncang Taiwan saat itu.

Saat Lin Yuru melakukan pembunuhan berantai itu, ia berusia 26 tahun.

Ia menjadi perempuan terpidana pertama di Taiwan dalam 23 tahun.

Menurut media setempat, Lin Yuru telah lulus dari sekolah kejuruan, memiliki penampilan yang cantik dan latar belakang keluarga yang normal.

Setelah lulus sekolah, dia melamar pekerjaan di sebuah hotel tetapi sayangnya dia terlibat dalam perjudian atas rekomendasi seorang teman.

Membayangkan bersenang-senang hanya beberapa kali, tidak akan pernah menyangka bahwa Lam Du Nhu menjadi pecandu.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved