Prostitusi Artis di Lampung
Artis Vernita Syabila Akan Dipanggil Paksa oleh Polresta Bandar Lampung jika Tak Hadir Lagi
Polresta Bandar Lampung bakal menjemput paksa artis Vernita Syabilla, setelah dua kali mangkir sebagai saksi korban dalam kasus prostitusi online.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung bakal menjemput paksa artis Vernita Syabilla, setelah dua kali mangkir sebagai saksi korban dalam kasus prostitusi online.
Penyidik Polresta Bandar Lampung sudah dua kali memanggil artis FTV tersebut untuk dimintai keterangan.
Namun, dua kali panggilan itu tak dihadiri Vernita Syabilla dengan berbagai alasan.
Kasat Reskrim Kompol Rezky Maulana menyatakan, alasan pada panggilan pertama yang dijadwalkan pada 5 Oktober 2020, karena situasi kota Bandar Lampung dinilai tidak kondusif.
"Panggilan kedua VS (Vernita Syabilla) juga tidak hadir dengan alasan reaktif Covid-19," kata Rezky Maulana, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Penasihat Hukum Vernita Syabilla Datang, Ruang Satreskrim Polresta Bandar Lampung Disterilisasi
Baca juga: Honda CRV Hantam Mobil Derek di Tol Lampung, Satu Orang Tewas
Vernita Syabilla, menurut Rezky, menyatakan terkonfirmasi reaktif Covid-19 setelah melakukan rapid test, beberapa saat sebelum terbang ke Bandar Lampung.
Bahkan, otoritas bandara Soekarno Hatta mencegah sang artis untuk melanjutkan penerbangan.
"VS (Vernita Syabilla) bersama penasihat hukumnya sudah di bandara (Soekarno Hatta)."
"Tapi setelah rapid test, hasilnya si VS positif (reaktif)," kata Rezky Maulana.
Karena itu, lanjut Rezky, pada panggilan kedua 10 Oktober 2020, penasihat hukum Vernita Syabilla memberitahu penyidik dengan bukti hasil rapid test.
Rezky menambahkan, pihaknya masih menunggu waktu 14 hari sesuai anjuran protokol kesehatan bagi orang yang terpapar Covid-19 untuk dilakukan isolasi mandiri.
Menurutnya, untuk perkara ini ada dua alternatif yakni menunggu kondisi Vernita Syabilla pulih atau menyampaikan pertanyaan dari penyidik melalui penasihat hukumnya.
"Kami pastikan dulu kondisinya seperti apa, kalau memang sudah membaik bisa segera kami panggil."
"(Kalau) mangkir lagi, ya terpaksa kami jemput," tandas Rezky Maulana.
Mangkir Panggilan Kedua
Sebelumnya diberitakan, untuk kali kedua, artis peran Vernita Syabilla mangkir dalam panggilan penyidik di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (10/10/2020).
Jadwal panggilan sebagai saksi korban untuk kedua kalinya, atas tiga orang tersangka kasus prostitusi online belum juga dipenuhi oleh Vernita Syabilla.
Informasi dihimpun, panggilan ini hanya diwakili oleh penasihat hukum yang tiba sekira pukul 09.00 WIB di Mapolresta Bandar Lampung.
Mewakili sang artis, penasihat hukum menyampaikan alasan perihal ketidakhadiran Vernita.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana membenarkan kabar kembali mangkirnya Vernita Syabilla.
Menurut Rezky, ada faktor yang membuat Vernita tidak memungkinkan untuk hadir.
"PH sudah datang, dia (Vernita Syabilla) reaktif (Covid-19) waktu tes rapid."
"Jadi gak berangkat (ke Bandar Lampung)," kata Rezky Maulana.
Rezky menambahkan, penasihat hukum Vernita langsung pulang setelah menyerahkan surat pernyataan bahwa Vernita terkonfirmasi reaktif Covid-19.
Namun, dirinya belum dapat membeberkan surat hasil rapid tes tersebut.
Termasuk kapan tanggal yang tertera mengenai waktu pelaksanaan rapid test sang artis.
"Jadi yang datang hanya PH-nya."
"Tak lama itu mereka langsung pulang," terang Rezky Maulana.
Oleh karena itu, lanjut Rezky pihaknya bakal berkoordinasi kembali dengan penasihat hukum mengenai jadwal panggilan selanjutnya.
Polisi juga bakal memastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan Vernita, setelah dinyatakan reaktif Covid-19.
Menurut Rezky, pihaknya tak dapat memaksakan yang bersangkutan untuk hadir.
Polisi bersedia memberikan jangka waktu bagi Vernita untuk memulihkan dahulu kondisi tubuhnya.
"Kami juga masih menunggu perkembangan."
"Untuk sementara hanya itu yang disampaikan oleh PH-nya," kata Rezky Maulana.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)