Pencurian Motor di Lampung Tengah

Warga Lampung Tengah Khawatir Pelaku Pencurian Kerap Beraksi Siang dan Malam Hari

Enam bulan menjadi buronan polisi, pelaku pencurian sepeda motor di Punggur, Lampung Tengah, berhasil ditangkap di rumah.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi - Warga Lampung Tengah Khawatir Pelaku Pencurian Kerap Beraksi Siang dan Malam Hari. (Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan) 

Saat itu, kata korban, dilakukan pengejaran terhadap pelaku, namun berhasil melarikan diri.

"Saya waktu itu sedang salat (Dzuhur). Saat sedang salat, tiba-tiba motor yang saya parkir di teras masjid, terdengar menyala," terang korban Sartam kepada penyidik Satreskrim Polres Lamteng, Selasa.

Sartam melanjutkan, saat kejadian, motor yang ia parkirkan kuncinya menggantung di motor.

"Saya kejar, waktu itu juga jemaah lain ikut mengejar, tapi pelaku bisa melarikan diri, motor saya dibawa kabur," terang Sartam.

Kemudian, kasus pencurian sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi BE 5144 FD, dilaporkan korban ke Satreskrim Polres Lampung Tengah.

Sebelumnya diberitakan, enam bulan menjadi buronan polisi, pelaku pencurian sepeda motor di Punggur, Lampung Tengah, berhasil ditangkap di rumah mertuanya, Kamis (15/10/2020).

Pelaku yang ditangkap berinsial SP (25). Ia ditangkap di rumah mertuanya di Kampung Komering Putih, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, sekira pukul 01.30 WIB.

Kepala Satreskrim Polres Lamteng AKP Yuda Wiranegara mendampingi Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, SP merupakan pelaku pencurian sepada motor milik Sartam warga Punggur.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Pelaku Pencurian Motor di Area PT SIL Tulangbawang

Baca juga: BREAKING NEWS Buron 6 Bulan, Pelaku Pencurian Motor di Lampung Tengah Tertangkap Polisi

"Pelaku SP melakukan pencurian sepada motor di Masjid di Kampung Tanggul Angin. Waktu itu setelah korban selesai salat Dzuhur motornya sudah hilang," kata AKP Yuda Wiranegara, Selasa (20/10/2020).

Menurut Yuda, pelaku pada saat kejadian sempat dikejar oleh warga yang memergokinya, namun saat itu berhasil meloloskan diri.

"Pelaku sempat melarikan diri, dan selama ini bersembunyi di rumah mertuanya. Berkat penyelidikan akhirnya keberadaan SP dapat kami ketahui," terang Yuda Wiranegara.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved