Kebakaran di Pringsewu
Kerugian Akibat Kebakaran di Pasar Gadingrejo Ditaksir Capai Ratusan Juta
Kerugian itu dikarenakan barang-barang dagangan dan bangunan yang hangus terbakar di pasar aset Pemerintah Kabupaten Pringsewu ini.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kerugian akibat kebakaran Pasar Gadingrejo ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.
Kerugian itu dikarenakan barang-barang dagangan dan bangunan yang hangus terbakar di pasar aset Pemerintah Kabupaten Pringsewu ini.
Kepala Dinas Koperasi, UKMK, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Pringsewu Masykur mengatakan, bila si jago merah menghanguskan sebanyak enam toko dan dua ruko (tadinya disebut tujuh kios)
"Kami belum rinci kerugian yang diakibatkan kebakaran, lantaran sejumlah korban masih syhok dan belum bisa diminta keterangan," ungkapnya, Rabu, 21 Oktober 2020 di Pasar Gadingrejo.
"Ditaksir mencapai ratusan juta," lanjutnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Pasar Gadingrejo di Ruas Jalinbar Pringsewu Dilalap Api, 7 Kios Terbakar
Baca juga: Mahasiswa Bandar Lampung Ditangkap Polisi di Pringsewu, Coba Bobol Warung karena Utang Rp 1 Juta
Masykur menuturkan bila, api melalap toko dan ruko yang menjajakan berbagai jenis dagangan.
Antara lain, pedagang jilbab, pedagang buku, pedagang grabatan, dan pedagang kosmetik.
Dia mengatakan, dari informasi yang dihimpun Diskoperindag, diduga api tersebut berasal dari konsleting listrik.
Sementara itu, tim Identifikasi Satreskrim Polres Pringsewu telah turun ke lokasi kebakaran melakukan pemeriksaan dan penyelidikkan.
Lokasi kebakaran tersebut kini telah dipasang police line oleh petugas kepolisian.
Dijaga 20 Personel
Petugas Kepolisian Resort Pringsewu menerjunkan hingga 20-an personel untuk mengamankan lokasi kebakaran Pasar Gadingrejo.
Kabag OPS Polres Pringsewu AKP Martono ketika ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, pengamanan tersebut untuk menyekat supaya masyarakat tidak masuk ke lokasi kebakaran.
"Supaya tidak terjadi bahaya-bahaya yang dihadapi oleh masyarakat, maupun dalam memudahkan penyelidikkan lebih lanjut, " ungkapnya.
Dia mengungkapkan saat kebakaran terjadi sempat ada kemacetan di ruas Jalinbar.
Namun menurutnya hanya sebentar, setelah petugas terjun di lapangan sehingga arus lalu lintas kembali lancar walaupun sedikit terhambat.
Martono mengungkap sekira pukul 08.00 WIB upaya pemadaman dan pendinginan lokasi kebakaran telah selesai.
Lalu lintas, tambah dia, sudah mulai lancar, dan masyarakat sudah mulai normal kembali.
Martono mengungkapkan, kurang lebih 20 personel yang terjun di lokasi kebakaran terdiri dari Satintelkam, Reserse Kriminal dan Sat Lantas.
7 Kios Terbakar
Warga Kabupaten Pringsewu digegerkan dengan kebakaran Pasar Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Rabu, 21 Oktober 2020 pagi.
Si jago merah melalap bangunan permanen pasar yang berada di tepi ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu.
Akibatnya kebakaran menjadi perhatian pengguna ruas jalan nasional tersebut.

Sampai pukul 08.00 WIB ini petugas pemadam kebakaran dari BPBD Pringsewu berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan puing-puing kebakaran.
Kepala BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengungkapkan bila kebakaran terjadi pukul 5.45 WIB.
"Akibat kebakaran ada tujuh kios yang terbakar," ujar Edi didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Pringsewu Sugeng Pramono di lokasi kejadian.
Menurut dia, kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas penarik retribusi.
Kemudian menginformasikan kepada BPBD Pringsewu.
BPBD Pringsewu lantas mengirim tiga mobil damkar dan satu mobil tangki penyuplai dari Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu.
Satu lagi mobil pemadam kebakaran bantuan dari BPBD Kabupaten Pesawaran. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)