Kebakaran di Pringsewu

Penyebab Kebakaran Pasar Gadingrejo yang Hanguskan 2 Ruko dan 6 Toko Berikut Barang Dagangan

dari informasi yang berhasil dihimpun petugas di lapangan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang berbelanja di pasar.

Tribunlampung.co.id/Didik
Kondisi salah satu toko yang terbakar. Penyebab Kebakaran Pasar Gadingrejo yang Hanguskan 2 Ruko dan 6 Toko Berikut Barang Dagangan 

Andi juga meminta kepada seluruh toko yang ada di pasar memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Sehingga ketika ada bencana dapat dipergunakan.

"Dari UPT Pasar Gadingrejo sudah ada APAR, tapi karena api terlalu besar, tidak mampu. Tapi kalau seluruh toko punya, bisa saling membantu," tuturnya.

Andi mengatakan, kejadian kebakaran seperti itu mengingatkan pada asuransi.

Ketika korban mengikuti program asuransi, menurut dia, bisa meminimalisir nilai kerugian yang diakibatkan bencana tersebut.

Andi menambahkan, berkaitan dengan kebakaran Pasar Gadingrejo ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu telah melakukan koordinasi tanggap darurat.

Dimana, menurut dia, BPBD telah bergerak dengan pemadam kebakarannya, Dinas Kesehatan telah stand by dengan ambulansnya, dan Diskoperindag sendiri langsung menginventarisir kerugian.

Tidak hanya itu, Pemkab Pringsewu juga telah koordinasi dengan Pemkab terdekat yakni Pemkab Pesawaran yang kemudian menerjunkan satu aramada kebakaran membantu pemadaman api yang melalap Pasar Gadingrejo.

Sehingga total mobil pemadam kebakaran yang terjun ada empat unit. Tiga diantaranya dari BPBD Kabupaten Pringsewu.

Kinerja damkar dibantu oleh satu mobil tangki Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu untuk pensuplai air yang digunakan buat pemadaman.

Kerugian Ratusan Juta

Kerugian akibat kebakaran Pasar Gadingrejo ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

Kerugian itu dikarenakan barang-barang dagangan dan bangunan yang hangus terbakar di pasar aset Pemerintah Kabupaten Pringsewu ini.

Kepala Dinas Koperasi, UKMK, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Pringsewu Masykur mengatakan, bila si jago merah menghanguskan sebanyak enam toko dan dua ruko (tadinya disebut tujuh kios)

"Kami belum rinci kerugian yang diakibatkan kebakaran, lantaran sejumlah korban masih syhok dan belum bisa diminta keterangan," ungkapnya, Rabu, 21 Oktober 2020 di Pasar Gadingrejo.

"Ditaksir mencapai ratusan juta," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved