Debat Perdana Pilkada Way Kanan 2020, Juprius Kedepankan Sektor Industri, Adipati Pelayanan Publik

Menyiapkan masyarakat mulai dari kehamilan, bayi, anak-anak hingga lanjut usia melalui pelayanan kesehatan, pendidikan, perlindungan anak dan perempuan, meningkatkan kualitas tenaga kerja, memberdayakan masyarakat kurang mampu.

Meningkatkan perekonomian daerah berbasis kawasan yang didukung ketersediaan infrastruktur, mengembangkan kawasan strategis berbasis potensi daerah khususnya sektor pertanian dan perkebunan secara terintegrasi dari hulu dan hilir meliputi industri, perdagangan dan ketersediaan infrastruktur yang memadai, transportasi, telekomunikasi, dan sumberdaya air.

Sementar, Ketua KPU Way Kanan Refki Dharmawan didampingi Kordiv Sosdiklih dan Parmas Tri Sudarto mengatakan bahwa debat publik sebagai salah satu tahapan Kampanye dalam Pilkada di Kabupaten Way Kanan.

Debat difasilitasi KPU Kabupaten Way Kanan untuk para pasangan calon dapat menyampaikan kepada warga Way Kanan dan masyarakat luas tentang visi, misi dan program kerja yang ditawarkan. 

Debat dilaksanakan dengan mempedomani ketentuan Pasal 59 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2020,  bahwa debat publik hanya dihadiri oleh Pasangan Calon, dua orang perwakilan Bawaslu Kabupaten, empat orang Tim Kampanye pasangan calon, 5 Anggota KPU Kabupaten dengan wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

KPU Way Kanan menanyangkan debat public melalui live streaming Facebook KPU Way Kanan dan live streaming di LampungTV.

Ditambahkan Refki bahwa beberapa tahapan telah berjalan sesuai tahapan, yaitu tahapan pemutakhiran data pemilih, KPU Way Kanan telah melaksanakan tahapan mulai sejak diterimanya DP4 Kemendagri, melakukan sinkronisasi DPT Pemilu 2019 dengan DP4, lalu menyusun daftar pemilih untuk dilakukan pencocokan dan penelitian.

Sebanyak 339.525 data pemilih dilakukan coklit.

Lalu kemudian berdasarkan hasil coklit di lapangan ditetapkan DPS sebanyak 322.824.

KPU mengakomodir tanggapan dari berbagai pihak untuk memperbaiki data DPS yang sudah diumumkan.

Tanggapan dan masukan dari Bawaslu, Tim Kampanye Pasangan Calon dan stake holder harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama Pemilih, nomor induk kependudukan, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS.

Upaya lain KPU Way Kanan dalam rangka melindungi hak pilih yaitu berkordinasi dengan Dinas Dukcapil untuk mendorong perekaman KTP elektronik serta pembersihan data warga meninggal dunia, juga berkordinasi dengan Lapas Way Kanan mendata warga binaan yang memiliki hak pilih hingga 9 Desember nanti.

Berdasarkan masukan dan tanggapan masyarakat ditetapkan DPT sebanyak 323.068 jiwa. 

Upaya peningkatan kualitas demokrasi di tengah pandemic juga menjadi tantangan, mengingat adanya Covid-19 berpotensi menurunkan partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada.

Oleh sebab itu KPU Way Kanan telah berupaya melakukan sosialisasi, dialog tatap muka, temu komunitas, dan webinar tentang peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada.