Kasus Corona di Bandar Lampung
Sehari 50 Kasus Covid di Bandar Lampung, Satgas Covid Lampung Minta Tinjau Pembukaan Bioskop
Pertambahan 50 kasus Covid-19 dalam sehari juga menjadi rekor baru bagi Kota Bandar Lampung yang saat ini bertatus zona merah
Jika warga sakit, maka segera berobat.
Ia meminta seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Imbauan yang sama juga ditujukan kepada tenaga kesehatan di Bandar Lampung.
Ia juga kembali menjelaskan terkait kewajiban bagi seluruh warga yang memasuki Kota Bandar Lampung di-rapid test.
Menurutnya, itu berlaku juga bagi anak-anak dan lansia.
Proses rapid tidak akan lama, hanya 2-3 menit dan warga diminta menunggu hasilnya sebelum melanjutkan perjalanan.
Ada dua lokasi rapid test di pintu masuk Kota Bandar Lampung yakni di Tugu Raden Intan (pintu masuk dari arah Natar) dan Exit Tol Kotabaru (pintu masuk dari arah jalan tol). Pemkot menyiapkan 5.000 alat rapid test selama pelaksanaan dari 26-30 Oktober 2020.
Tinjau Bioskop
Terkait meningkatnya kasus Covid di Bandar Lampung ini, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung meminta Pemkot Bandar Lampung meninjau kembali pembukaan bioskop.
"Kita berharap Satgas Covid Balam mengevaluasi kembali atas dibukanya bioskop itu. Karena Bandar Lampung ini zona merah. Jadi sebaiknya aktivitas-aktivitas seperti pembukaan bioskop bisa ditinjau kembali," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana, Jumat.
Reihana meneruskan, status sebagai zona merah menandakan bahwa persebaran Covid ini tidak bisa dikendalikan lagi.
Sehingga semua orang harus waspada.
"Pada Senin 26 Oktober mendatang akan ada rapat dengan Satgas Covid Bandar Lampung, kemungkinan Gubernur akan memberikan arahan-arahannya," tambah Reihana.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini meneruskan, pihaknya tidak tinggal diam dan akan membantu Kota Bandar Lampung untuk keluar dari zona merah.
Ia meneruskan, per Jumat (23/10/2020), di Provinsi Lampung terdapat tambahan 62 pasien Covid yang 50 pasien diantaranya dari Bandar Lampung.
Lalu dari Lampung Tengah 3 orang, Lampung Selatan 2 orang, Pringsewu 1 orang, Tulangbawang Barat 5 orang dan Tanggamus 1 orang.