Berita Nasional
Kapolda Riau Berang Lihat Anak Buahnya Jadi Kurir Narkoba
Raut muka Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi memerah tanda marah ada anggota terlibat peredaran narkoba
Laju mobil keduanya berhasil dihentikan.
Setelah beberapa kali senjata api milik petugas menyalak dan mengarah ke pelaku.
Imam Zaidi mengalami luka tembak dibagian lengan dan punggung.
Sementara Hendry mengalami luka akibat terbentur.
Kedua tersangka lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani perawatan.
"Mereka menerima dari seseorang, kita membuntuti di belakangnya. Sabu 16 kilogram dimasukkan ke dalam 2 tas ransel. Yang diterima di Jalan Parit Indah. Kita lakukan pengejaran, sampai Jalan Arengka," tutur Agung.
Kedua tersangka pun panik, hingga akhirnya sempat menabrak sepeda motor dan mobil di depannya. Sehingga membahayakan masyarakat.
Aparat lalu mengambil upaya paksa dengan menembak bagian ban mobil supaya mereka menghentikan mobil mereka.
Namun ternyata mereka tidak berhenti.
Baca juga: Lagi Tunggu Pembeli, Pengedar Narkoba di Lampung Tengah Digerebek Polisi di Mobil
Baca juga: Bacaan Alquran Surat Al Buruj dalam Bahasa Arab Latin dan Artinya
Petugas pun melakukan upaya paksa menembak ke arah yang bersangkutan.
"Karena kita tahu yang bersangkutan juga memiliki senjata api. Sekarang saudara Imam Zaidi masih dioperasi di rumah sakit untuk mengeluarkan proyektil yang ada ditubuhnya," papar Kapolda.
(Tribunpekanbaru.com/ Rizky Armanda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kegeraman Kapolda Riau Perwiranya Bawa Sabu 16 Kg 'Kemarin Anggota Polisi, Tapi Hari ini Bukan'"