Peredaran Uang Palsu di Tanggamus
Polsek Talang Padang Beberkan Ciri-ciri Dolar AS Palsu yang Disita dari Pengedar
Polsek Talang Padang meyakini uang dolar AS yang diedarkan AG dan GG palsu setelah dicek ke tempat penukaran uang asing.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Polsek Talang Padang meyakini uang dolar AS yang diedarkan AG dan GG palsu setelah dicek ke tempat penukaran uang asing.
Menurut Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani, pengecekan keaslian uang dilakukan saat proses penyelidikan.
Setelah dicek, ternyata uang yang didapat dari AG adalah palsu.
"Dari pengecekan itulah maka kami simpulkan ini adalah tindak pidana penipuan. Modusnya menjual uang dolar palsu untuk mendapatkan hasil," kata Sarwani, Senin (26/10/2020).
Menurut Sarwani, ciri-ciri uang palsu tersebut terlihat dari jenis kertasnya.
Kualitas kertasnya lebih rendah bila dibandingkan uang asli.
Baca juga: BREAKING NEWS Polsek Talang Padang Ungkap Peredaran Uang Palsu Dolar AS di Tanggamus
Baca juga: AG Jual Dolar AS Palsu Seharga Rp 800 Ribu sampai Rp 1,3 Juta per Lembar di Tanggamus
Kertasnya setara dengan kertas buram.
Lalu saat diterawang dan diraba tidak miliki tekstur khusus seperti tanda air, hologram atau lainnya seperti pada uang asli.
Warnanya juga tidak tajam. Hanya saja, nomor serinya berbeda tiap lembarnya.
Polsek Talang Padang mengamankan dua tersangka dalam kasus peredaran uang palsu dolar AS.
Menurut Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani, petugas mulanya mengamankan AG yang merupakan pengedar uang palsu tersebut ke masyarakat.
"Kami lakukan penyelidikan dan tersangka yang diamankan pertama AG. Lalu darinya didapat informasi jika uang palsu tersebut berasal dari GG, dan akhirnya kami tangkap juga GG," ujar Sarwani dalam ekspose, Senin (26/10/2020).
Ia menjelaskan, AG sudah sempat menjual dolar palsu sebanyak delapan lembar dengan harga bervariasi, yakni antara Rp 800 ribu sampai Rp 1,3 juta per lembarnya dengan pecahan 100 dolar AS.
AG mengaku sudah ada beberapa orang yang membeli dolar palsunya.