Sosok Presiden Perancis Emmanuel Macron, Nikahi Janda Tua Sampai Pernah Dipermalukan Presiden Brasil

"Jangan pernah mempermalukan pria, haha." Demikian jawaban yang dilontarkan presiden Brasil Bolsonaro. Kabar itu sontak membuat Macron marah

Editor: Romi Rinando
BORIS HORVAT / AFP
Sosok Kontoversial Presiden Perancis Emmanuel Macron dari Nikahi Nenek 67 Tahun dan Pernah Dipermalukan Presiden Brasil di pertemuan pemimpin G-7 

Salah satu isu yang dibahas di pertemuan G7 di Perancis.

Namun komentar berisi serangan pribadi yang dilayangkan Bolsonaro kepada istri Macron membuat hubungan keduanya masuk ke dalam titik rendah baru.

Pada Minggu (25/8/2019), salah seorang pendukung Bolsonaro mengunggah sebuah pesan di Facebook berisi ejekan terhadap Brigitte yang disandingkan dengan istri Bolsonaro, Michelle.

"Kini kalian mengerti mengapa Macron mempersekusi Bolsonaro?" ujar netizen dengan nama Rodrigo Andreaca itu di foto Brigitte yang lebih tua 29 tahun dari Michelle.

Dilansir The Independent, Andreaca bermaksud menunjukkan bahwa Macron cemburu karena penampilan Michelle Bolsonaro jauh lebih menarik daripada Brigitte.

"Jangan pernah mempermalukan pria, haha."

Demikian jawaban yang dilontarkan presiden Brasil Bolsonaro.

Kabar itu sontak membuat Macron marah di sela agenda KTT G7.

"Dia membuat komentar yang luar biasa menghina kepada istri saya.

Apa yang bisa saya katakan?

Menyedihkan. Tak hanya bagi dia.

Namun juga rakyat Brasil," keluh Macron.

Dilansir AFP Senin (26/8/2019), presiden berusia 41 tahun itu menyatakan para perempuan Brasil kemungkinan bakal malu melihat ulah presiden mereka sendiri.

"Dan selaras rasa pertemanan dan hormat yang saya rasakan dari rakyat Brasil, saya berharap mereka bisa mendapat presiden yang bisa berperangai baik," lanjutnya.

Bolsonaro yang menuduh Macron mempunyai mental penjajah kemudian menanggapi dengan menyampaikan serangan baru dalam kicauannya di Twitter Senin.

Pemimpin sayap kanan itu mengatakan dia tidak bisa menerima serangan Macron terhadap Amazon, maupun menutupi niat sebenarnya di balik ide pemberian bantuan dari G7 untuk menangani kebakaran hutan.

"Hormati kedaulatan setiap negara merupakan sikap paling dasar yang bisa kami harapkan di dunia yang sangat beradab ini," lanjut Bolsonaro.

Jelang konferensi G7, Macron menuduh Bolsonaro sudah berbohong kepadanya saat bertemu dalam KTT G20 di Osaka, Jepang, soal komitmen akan perubahan iklim.

Batalkan Pertemuan demi ke Penata Rambut

Macron menyatakan buntut temuan itu, dia tidak akan lagi mendukung rencana perdagangan bebas antara Uni Eropa dengan organisasi dagang Amerika Latin, Mercosur.

Bolsonaro kemudian menuding Macron mempunyai sikap penjajah setelah mengatakan bahwa kebakaran hutan Amazon merupakan krisis internasional, dan harus dibahas di G7.

Dalam ketegangan lain, Bolsonaro dilaporkan membatalkan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian, yang seharusnya berlangsung Agustus ini.

Bolsonaro memilih untuk ke penata rambut, sebuah sikap yang disesalkan Macron.

"Saya menghormati para pemimpin negara, sama seperti menghormati rakyatnya," jelasnya.

Namun Bolsonaro tak hanya mundur dari komitmen soal perubahan iklim.

Namun juga memilih untuk menemui penata rambutnya dibanding bertemu Menlu Perancis. (tribunews dan tribunjateng)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kontroversi PM Prancis Emmanuel Macron, Nikahi Nenek 67 Tahun hingga Hina Islam dan Nabi, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved