Operasi Zebra Krakatau 2020
Operasi Zebra Krakatau 2020, Satlantas Polres Lampung Tengah Beri Hadiah Kepada Pengendara
Kepala Satlantas AKP Muhammad Yani Endang mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, pihaknya mengedepankan tindakan preventif.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNGSUGIH - Pemandangan berbeda diperlihatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Tengah di tengah giat Operasi Zebra Krakatau 2020.
Tak lakukan penindakan tilang, pihak kepolisian justru melakukan hal tak terduga dengan memberikan kejutan kepada pengendara.
Beberapa pengendara roda dua dan empat yang kedapatan melanggar justru diberikan helm dan masker, dan bunga dari pihak kepolisian.
Kepala Satlantas AKP Muhammad Yani Endang mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, pihaknya mengedepankan tindakan preventif daripada penindakan.
"Untuk Operasi Zebra kali ini kami mengedepankan tindakan preventif, tindakan yang humanis kepada pengendara, baik roda dua dan empat," kata AKP Muhamad Yani Endang, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Operasi Zebra Krakatau 2020, Satlantas Polres Pringsewu Rapid Test Pengendara dari Luar Wilayah
Baca juga: Loekman, Musa, Nessy Siap Tarung, Debat Perdana Pilkada Lampung Tengah 2020 Digelar Malam Ini
Tindakan preventif dan humanis yang dilakukan pihak kepolisian yakni, dengan memberikan alat pelindung diri (APD) kepada pengendara yang ketahuan melanggar.
"Kami apreasiasi bagi pengendara roda dua dan empat yang mengenakan APD lengkap, dengan memberikan bunga dan masker. Sementara pengendara roda dua kami berikan helm," imbuhnya.
Saat disinggung terkait teknis operasi zebra yang dilakukan oleh jajaranya di lapangan, Yani mengungkapkan pihaknya akan melakukan dengan cara Hunting.
"Kami akan lakukan tindakan Hunting dengan melakukan penindakan kepada pengendara yang melanggar. Jadi kami berikan imbauan dan tindakan," tandasnya.
Penyelenggaraan Operasi Zebra Krakatau 2020, digelar sejak 26 Oktober hingga 8 November mendatang. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)