Berita Nasional

Sahabat Dibunuh Gara-gara Uang Hilang saat Beli Mi Instan, Keluarga Tak Terima dan Mengamuk

Dua sahabat Kota Bima, NTB terlibat perselisihan hingga satu orang diantaranya tewas terbunuh.

(KOMPAS.COM/SYARIFUDIN)
Dua anggota polisi dilaporkan terluka dalam aksi pengerusakan rumah pelaku pembunuhan di Kota Bima, Minggu (01/11/2020). Sahabat Dibunuh Gara-gara Uang Hilang saat Beli Mi Instan, Keluarga Tak Terima dan Mengamuk 

Akibatnya personel Polsek Rasanae Barat, Aipda Sri Yenny Rahma dan anggota Sat Sahbara Bripda Muh Hery Sanjaya terluka.

Sri Yenny dilarikan ke RSUD Bima karena alami luka bocor di bagian kening dan Hery Sanjaya dievakusi ke Puskesmas Paruga karena luka robek di kepala.

"Dua anggota ini terluka akibat terkena lemparan batu saat melakukan pengamanan dan berupaya menghalau warga di lokasi kejadian," kata dia.

"Alhamdulillah, dua anggota yang terluka sudah mendapat perawatan oleh tim medis," tuturnya.

Setelah kejadian tersebut, sejumlah anggota keluarga membubarkan diri dan kondisi sudah kondusif.

Meski demikian, aparat kemanan masih disiagakan di lokasi kejadian.

"Sementara ini anggota masih berjaga di TKP," ujarnya.

Ridwan mengatakan pembunuhan yang dilakukan oleh IM dilatarbelakangi dendam masa lalu.

IM dan pelaku sempat memiliki masalah namun sudah pernah dimediasi.

"Pelaku mempunyai dendam lama terhadap korban, karena sebelumnya mereka punya masalah walaupun sudah pernah dimediasi," kata Ipda Ridwan.

Di hari kejadian, IM dan Fandi sedang pesta minuman keras bersama dua rekannya yang lain di lorong di kawasan Kelurahan Paruga.

Saat asyik berpesta, dua rekan mereka ST dan BB pergi ke kios untuk membeli mi instan.

Saat keduanya pergi, IM yang sudah menyimpan dendam langsung mengeluarkan pisau dan menusuk rekannya di bagian dada serta leher.

Setelah melukai Fandi, IM kabur dan ia berhasil ditangkap saat sembunyi di salah satu rumah warga di Kelurahan Niu, Kota Bima.

IM kemudian diamankan di Mapolsek Rasanae Barat untuk menjalani proses hukum.

Artikel ini telah tayang https://regional.kompas.com/read/2020/11/01/18580001/kronologi-keluarga-korban-rusak-rumah-pelaku-pembunuhan-sempat-lempari

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved