Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung
Dokter Jenny Maria Carolina Jelaskan Gangguan Tidur Insomnia
Tidur adalah bagian dari rutinitas harian kita. Coba bayangkan keseharian kita tanpa tidur. Bisa? Sulit atau tidak bisa. Kenapa? Karena tidur sangat p
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
3. Gangguan konsentrasi, atensi, dan memori
4. Kendala akademik, sosial, kerja
5. Mudah marah, perasaan terganggu
6. Ngantuk di siang hari
7. Gangguan perilaku (hiperaktif, impulsif, mudah marah)
8. Cenderung melakukan kesalahan / mengalami celaka
9. Pemikiran tentang ketidakpuasan terkait tidur
Gangguan tidur terbagi atas 2 jenis klasifikasi, yaitu :
1. Dyssomnia, adalah kondisi psikogenik primer dimana gangguan utamanya adalah jumlah, kualitas, atau waktu tidur yang disebabkan oleh hal-hal emosional.
Contohnya : Insomnia, Hipersomnia, dan Gangguan jadwal tidur-jaga
2. Parasomnia, yaitu peristiwa episodik abnormal yang terjadi selama tidur (pada masa kanak-kanak, terkait dengan perkembangan anak dan mempengaruhi psikogenik pada saat dewasa).
Contohnya : Somnambulisme (sleepwalker), Teror tidur (night terrors), dan Mimpi buruk (nightmares).
Insomnia terjadi pada 30-35% manusia di seluruh dunia dan kejadian ini banyak juga ditemukan pada orang-orang dengan gangguan mental seperti orang dengan gangguan ‘mood’, kecemasan, stress, serta orang dengan gangguan psikotik. Beberapa faktor yang bisa memicu / menyebabkan timbulnya gangguan tidur antara lain :
1. Usia
2. Jenis kelamin (Wanita)