Kalianda Tribun Lampung

Setelah Jalur Tol, Kini Covid-19, Omset Pedagang di Jalur Lintas Ketapang -Bakauheni Makin Terpuruk

"Biasanya kalau libur panjang dan lebaran, ramai. Terutama pengendara motor dan kendaraan pribadi yang tidak melalui tol. Tahun ini sepi total," ujar

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Romi Rinando
KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)
Foto Ilustrasi : Setelah Jalur Tol, Kini Covid-19, Omset Pedagang di Jalur Lintas Ketapang -Bakauheni Makin Terpuruk 

Laporan Reporter Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Pandemi covid-19 kian memukul pelaku usaha kecil di jalur jalan lintas pantai timur Kecamatan Ketapang dan Bakauheni di Lampung Selatan.

Geliat usaha warung makan dan dan jajanan di jalur jalinpatim kehilangan gairah.

Sari, seorang pelaku usaha warung di Jalinpatim Kecamatan Ketapang mengaku, sebelumnya sudah terpukul dengan adanya tol trans Sumatera.

Dimana kendaraan lintas Sumatera lebih memilih jalan tol dan jalan lintas tengah Sumatera. Penurunan dampak dari tol ini mencapai 40 persen.

"Kemarin kami terpukul adanya tol. Penurunannya sudah jauh, karena kendaraan yang melalui jalinpatim sepi," kata Sari, Selasa (3/11)

Adanya pandemi covid-19 saat ini, lanjutnyapara pedagang  kian terpukul. Kendaraan yang melintas lewat jalinpatim semakin berkurang. Karena mobilitas warga antar daerah dan pulau ke Jawa dari Sumatera juga berkurang.

Ilustrasi - Foto udara sejumlah pemudik melintas di jalur Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Tarif Tol Pejagan-Pemalang, Simak Juga Tarif Tol Trans Jawa Tahun 2020.
Ilustrasi - Foto udara sejumlah pemudik melintas di jalur Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Tarif Tol Pejagan-Pemalang, Simak Juga Tarif Tol Trans Jawa Tahun 2020. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Baca juga: Kemensos Lakukan Monev Penyaluran Bantuan Bagi Lansia Terdampak Covid-19 di Pringsewu

Baca juga: PT HK Akui Masih Banyak Truk ODOL Coba Masuk ke Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

Baca juga: Tarif Tol Cipali atau Tol Cikampek-Palimanan, serta Tarif Tol Trans Jawa Tahun 2020, Siapkan e-Toll

"Biasanya kalau libur panjang dan lebaran, ramai. Terutama pengendara motor dan kendaraan pribadi yang tidak melalui tol. Tahun ini sepi total," ujar Sari.

Kondisi ini juga dibenarkan oleh Darti, pedagang warung bakso di jalur jalinpatim Kecamatan Ketapang. Menurut dirinya omset penjualan warung baksonya turun hingga 70 persen.

"Sekarang kita kesulitan. Hanya pembeli lokal saja. Kalau orang luar daerah yang mampir sekarang nyaris sidah tidak ada," kata dia.

Meski kondisi kian sepi dampak pandemi covid-19. Baik Sari dan Darti mengaku, mereka tetap bertahan dengan usaha yang telah dijalani lebih dari 5 tahun terakhir.

"Kita tidak ada sumber usaha lainnya. Apalagi sekarang pandemi. Dagang apapun juga sepi terdampak covid-19," ujar Darti. (Tribunlampung/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved