Pembegalan di Lampung Tengah
Kapolres Lampung Tengah Imbau Warga Segera Laporkan Aksi Kriminalitas
Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro mengimbau kepada masyarakat agar cepat melaporkan setiap mengetahui atau menjadi korban kriminal
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro mengimbau kepada masyarakat agar cepat melaporkan setiap mengetahui atau menjadi korban kriminalitas di jalan.
Hal itu dikatakan Popon terkait kasus pembegalan di areal Terminal Betan Subing, Kecamatan Terbanggi Besar, Jumat (6/11/2020).
Menurut Popon, laporan yang diberikan dengan cepat bertujuan supaya cepat diambil tindakan oleh pihak kepolisian di sekitar lokasi.
"Cepat dilaporkan kepada pihak kepolisian di lokasi terdekat. Polisi akan dengan cepat melakukan penyelidikan jika mendapat laporan masyarakat," kata AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Jumat (6/11/2020).
Popon mengimbau pengendara supaya dapat melintas di jalur utama dan ramai untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas di jalan-jalan yang sepi.
"Kami mengimbau gunakan jalur utama yang ramai daripada harus melewati jalur sepi. Hal itu agar kita terhindar dari adanya aksi kriminalitas di jalan," imbuhnya.
Baca juga: Begal Tinggalkan Motor Korban di Kebun Singkong Kawasan Terminal Betan Subing
Baca juga: Diacungi Sajam di Terminal Betan Subing, Korban Pembegalan Pilih Kabur
Polisi berhasil menemukan motor korban pembegalan yang ditinggal oleh para pelaku.
Aipda Nazaruddin, anggota Satlantas Polres Lampung Tengah, mengatakan, motor korban jenis Honda Sonic warna putih setrip hitam ditemukan di areal perkebunan singkong tak jauh dari lokasi pembegalan.
"Kami ke arah Terusan Nunyai dan tetap melakukan pencarian terhadap para pelaku dan motor korban. Akhirnya kami melihat motor yang ditinggalkan di areal kebun singkong," kata Aipda Nazaruddin, Jumat (6/11/2020).
Setelah dilakukan penyisiran oleh dua anggota kepolisian tersebut, tidak didapati jejak atau keberadaan para pelaku di areal perkebunan sawit tersebut.
"Motor kami bawa dan amankan di Poslantas Terbanggi Besar. Selanjutnya peristiwa itu kami laporkan ke pimpinan (Kasatlantas)," jelasnya.
Selanjutnya, aksi upaya pembegalan tersebut dilimpahkan ke Polsek Terbanggi Besar untuk ditindaklanjuti.
Nyaris Dibegal
Fadil Romadan (17), warga Desa Candi Rejo, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, nyaris menjadi korban pembegalan.