Tribun Lampung Selatan
Pantai Batu Putih Tarik Pengunjung Asal Palembang dan Banten
Objek wisata Batu Putih di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang, kini mulai viral dan ramai didatangi pengunjung.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Objek wisata Batu Putih di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang, kini mulai viral dan ramai didatangi pengunjung. Objek wisata ini baru sekira dua bulan terakhir dibuka.
Objek wisata Batu Putih berada di pesisir pantai timur Kecamatan Ketapang.
Di lokasi pantai ini juga ada pura Pada akhir pekan, pengunjung yang datang ke pantai Batu Putih ini bisa mencapai 300-500 orang. Sedangkan pada hari biasa bisa mencapai 100 hingga 200 pengunjung.
"Kemarin sewaktu kita launching, pengunjung yang datang mencapai lebih dari 1.000 orang," kata Hamsin, Kepala Desa Ketapang, Kamis (12/11).
Baca juga: Operasi Yustisi di Pantai Sebalang Lampung Selatan, 7 Warga Pelanggar Prokes Diberi Masker
Untuk pengunjung, tidak hanya datang dari sekitaran wilayah Lampung Selatan. Tetapi juga ada yang datang dari Lampung Timur, Bandar Lampung dan juga dari luar daerah, seperti dari Palembang dan Banten.
Objek wisata Batu Putih ini memiliki bangunan pemecah ombak yang dibangun Balai Besar Provinsi Lampung. Keberadaan bangunan pemecah ombak yang bertingkat ini menambah eksotik kawasan pantai. Juga ada jalur untuk berjalan kaki yang menyerupai jogging trek.
Bangunan pemecah ombak ini sangat bagus untuk lokasi objek berfoto, terutama saat sore hari. Di lokasi ini juga ada jalur tangga menaiki tebing pasir yang juga bagus menjadi obyek foto. Para pengunjung pun bisa berenang, karena kondisi pantai yang relatif landai dan berpasir.
Baca juga: Pengunjung Pantai Minang Rua, Lampung Selatan Dicek Suhu Tubuh, di Atas Normal Dilarang Masuk
Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, pihaknya mendorong desa bersama pokdarwis untuk melengkapi sarana dan prasarana agar para pengunjung yang datang bisa lebih nyaman.
Rini menambahkan, pihaknya juga akan berkordinasi dengan Balai Besar Provinsi, terkait dengan keberadaan bangunan pemecah ombak di lokasi pantai Batu Putih.
"Kita akan berkordinasi dengan pihak Balai Besar. Bisakan bangunan pemecah ombak itu dimanfaatkan oleh lokasi rekreasi wisata," ujarnya.(ded)