Kunci Jawaban Buku Tematik
Kunci Jawaban Kelas 4 SD, Buku Tematik Kurikulum 2013, Tema 2 Subtema 1 Halaman 37 Sampai 41
Simak, kunci jawaban kelas 4 SD, buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, Tema 2 subtema 1, halaman 37 sampai 41.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, kunci jawaban kelas 4 SD, buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, Tema 2 subtema 1, halaman 37 sampai 41.
Diketahui, Tema 2 tentang Selalu Berhemat Energi dan Subtema 1 tentang Sumber Energi.
Berikut, tersedia lengkap kunci jawaban kelas 4 SD buku tematik terpadu Kurikulum 2013 Tema 2 subtema 1, halaman 37 sampai 41.
Kunci jawaban untuk Kelas 4 SD yang dirangkum dari berbagai sumber ini, bisa menjadi panduan bagi orangtua memeriksa tugas anak.
Sumber Energi
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Subtema 1 Kelas 4 SD, Halaman 47 sampai 50
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Subtema 1 Kelas 3 SD, Halaman 131 sampai 136
Bagaimana kaitan antara letak Banyuwangi dengan sumber daya alam di wilayah tersebut? Jelaskan.
Jawaban: Banyuwangi terletak di daerah pantai sehingga mempunyai potensi sumber daya alam dari laut, yaitu ikan. Panjang garis pantai Banyuwangi yang berada paling ujung timur Pulau Jawa ini sektiar 175 km.
Dengan potensi besarnya, Banyuwangi konsisten menjadi penghasil ikan laut terbesar setelah Bagan Siapiapi.
Itulah pertanyaan atau soal pada halaman 38 sampai 39 pada Tema 2 Kelas 4 SD/MI Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Diketahui, Tema 2 membahas tentang Selalu Berhemat Energi dan Subtema 1 tentang Sumber Energi.
Berikut, kunci jawaban kelas 4 SD, buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, Tema 2 subtema 1, halaman 37
Amati gambar berikut. (gambar pada hal 37)
Diskusikan dengan temanmu tentang sumber energi yang digunakan untuk mengeringkan ikan. Tulis kesimpulan dari hasil diskusimu pada kolom berikut.
Energi yang digunakan dalam pengeringan ikan adalah energi panas. Dasar pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan.
Proses pengeringan didasari oleh terjadinya penguapan air (pengisapan air oleh udara) sebagai akibat perbedaan kandungan air produk dengan udara sekitar.