Kepala Sekolah, Guru dan Murid di Pringsewu Terkonfirmasi Positif Covid-19

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Pringsewu terus bertambah.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan adanya empat kasus baru di Bumi Jejama Secancanan, Selasa, 17 November 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu dr Nofli Yurni mengungkapkan, tiga dari empat kasus merupakan seorang kepala sekolah, guru dan murid.

Ketiganya berasal dari lokasi dan sekolah yang berbeda-beda.

Yakni, AR (56) warga Kelurahan Pringsewu Barat, adalah kepala SD N 1 Pardasuka.

Baca juga: 2 Pelajar di Pringsewu Terinfeksi Covid-19, Pjs Bupati Lampung Tengah Sudah Sembuh Covid

Baca juga: Pemkab Pringsewu Akan Dorong Dana Desa Ikut Bantu Atasi Stunting di Tahun 2021

"Pada 7 November 2020, yang bersangkutan menghadiri pesta di Lampung Tengah, dan 13 November 2020 dikunjungi anak pertama dari Jakarta," ungkap Nofli didampingi Kadiskominfo Samsir, Selasa.

Kemudian, 14 November 2020 yang bersangkutan masuk ke RS Swasta di Pringsewu dengan keluhan demam empat hari yang lalu, batuk, nyeri ulu hati, mual, muntah dan lemas.

Selain itu hilang Indra perasa dan penciuman.

Kemudian, 15 dan 16 November 2020 dilakukan pengambilan sampel swab 1 dan 2, diketahui hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya, seorang guru swasta di Wargomulyo,  Nyonya KA (47) warga Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa.

Dimana pada 9 November 2020, ada keluhan mual dan anosmia.

Kemudian konsultasi dokter melalui ponsel disarankan ke rumah sakit swasta.

Selanjutnya, 13 November 2020, KA merasa belum membaik sehingga berobat ke dokter praktik mandiri lain, diberi obat dan disarankan ke THT.

Kemudian pasien datang ke Poli THT RSUD Pringsewu dan dokter THT menyarankan untuk swab.

Selanjutnya, 16 November 2020 dilakukan swab di RSUD Pringsewu dan hasilnya diketahui positif.