Berita Regional
Pelaku Perampokan Toko Emas di Aceh Hilang Secara Misterius dari Kepungan Aparat
kepolisian Polres Aceh Barat masih terus melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku guna mengungkap kasus perampokan toko emas di siang bolong
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Peristiwa perampokan Toko Emas Amin di Jalan Teuku Umar, Meulaboh membuat heboh masyrakat.
Pasalnya perampokan emas tersebut diwarani cerita mistik. Bagaimana tidak, usai kejadian perampokan di kawasan Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat pelaku menghilang secara tiba-tiba
Padahal pelaku yang kabur ke rawa-rawa di kawasan tersebut sudah dikepung aparat dan warga. Namun anehnya pelaku malah raib.
Pelaku pelaku perampokan emas yang menggunan sebo seperti lenyap ditelan bumi dan menghilang di sebuah rawa berukuran 20x20 meter.
Lokasi rawa tersebutberada di belakang rumah warga, kawasan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.
Anehnya, pelaku hilang di depan mata warga yang melakukan pengejaran untuk bisa ditangkap. Saat itu, pelaku merayap di bawah tumbuhan eceng gondok di rawa tersebut hingga kemudian hilang tanpa jejak.

Baca juga: Modus Sindikat Motor Bodong di Pringsewu, Ganti Nomor Mesin Sesuai Dokumen Palsu
Baca juga: Kronologi Perampokan Bersenjata di Fame Hotels Tangerang
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Dekat Polsek hanya Berlangsung 35 Detik
Sementara pihak kepolisian Polres Aceh Barat masih terus melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku guna mengungkap kasus perampokan toko emas di siang bolong tersebut.
Sejumlah saksi mata yang ikut mengejar pelaku merasa heran dengan hilangnya pelaku di dalam rawa saat warga ingin menangkapnya.
Pelaku sebelumnya berhasil mengambil emas 30 mayam di Toko Emas Amin, kawasan Jalan Teuku Umar, Meulaboh dengan memecahkan kaca lemari tempat emas dijejer untuk dijual.
Peristiwa itu terjadi saat pemilik toko sedang melakukan transaksi jual beli emas, di mana kemudian pelaku secara tiba-tiba bereaksi dan dengan gerakan cepat pelaku berhasil logam mulia itu serta langsung kabur.
Ketika itu juga dilakukan pengejaran oleh karyawan toko emas dan warga lainnya terhadap pelaku yang lari ke kawasan rawa-rawa di belakang rumah toko (ruko) ruko kawasan Ujong Kalak.
Fauzi (48), warga Gampong Belakang, Kecamatan Johan Pahlawan yang merupakan salah satu saksi mata yang ikut melakukan pengejaran kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020), menceritakan,
awalnya pelaku bersembunyi dengan menenggelamkan badan ke rawa berair yang dipenuhi eceng gondok dengan hanya terlihat hidungnya saja untuk bernafas.

Warga yang terus melakukan pencarian akhirnya melihat pelaku yang sedang bersembunyi di rawa itu dalam posisi terlentang.
Lantas warga itu pun berteriak lantang sambil menunjuk arah tempat pelaku bersembungi. Sontak, pelaku pun bangun dari rawa-rawa itu sambil mengayunkan celuritnya ke arah warga yang menemukan keberadaan pelaku.