Tribun Mesuji

Konter HP Milik PNS Mesuji Dibobol Maling, Gelang dan Cincin Emas Ikut Digondol

Pemilik konter seorang guru PNS Mesuji mengalami kerugian mencapai Rp 31,6 juta.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Heribertus Sulis
tribun lampung /endra
Tersangka dan barang bukti pembobol konter HP saat diamankan ke Mapolres Mesuji 

MESUJI, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Mesuji menangkap pelaku pembobol konter HP di desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Lampung.

Korbannya adalah Mufid (33), seorang guru PNS asal Desa Tanjung Menang.

Korban mengalami kerugian mencapai Rp 31,6 juta.

Kasatreskrim Polres Mesuji, Iptu Riki Nopariansyah mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim Hadi mengatakan, pelaku bernama Lukman Pura (26) warga Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Mesuji. 

"Tersangka ini yang membobol konter ATM Cell di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya pada hari Minggu 22 November kemarin," ungkap Iptu Riki, Selasa (24/11).

"Setelah melakukan olah TKP dan menkonfirmasi para saksi, pelaku berhasil kami tangkap di Desa Sungai Badak," beber Riki.

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 1 HP android merk Vivo Y12, Vivo Y91, 1 buah gelang emas seberat 6.7 gram,1 buah cincin emas Aigner seberat 3.3 gram, dan 1 buah cincin emas LV seberat 3.3 gram.

Selain itu, juga turut disita barang bukti uang tunai sebesar Rp 2.050.000 dan 1 unit sepeda motor Honda Supra X tanpa bodi yang digunakan tersangka saat beraksi.

Adapun aksi kejahatan tersangka terjadi pada hari Minggu tanggal 22 November 2020 sekira pukul 07.46 WIB di ATM CELL yang berada di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya.

Di konter HP itu, pelaku menggasak uang tunai sejumlah Rp 28,1 juta dan dua buah Handphone Android baru dengan type VIVO Y91C dan VIVO Y12I. 

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 31,6 juta," beber Riki. (endra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved