Pengakuan Sopir Colt Diesel Dihantam Honda HRV di Jalinbar Pringsewu: Saya Sudah Gak Bisa Mengelak

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiawan Cahyono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pengemudi truk Colt Diesel  BE 9607 GI yang bermuatan pasir tidak dapat bercerita banyak atas peristiwa kecelakaan hebat di ruas Jalinbar Pringsewu, Jumat, 27 November 2020 pagi.

Saiful alias Iful (31) warga Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah hanya dapat duduk di teras salah satu rumah warga Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu.

Sementara mobilnya masih terlihat ringsek di tepi Jalinbar KM 41-42 Kabupaten Pringsewu, setelah bertabrakan dengan Honda HRV  BE 1097 CE.

Iful seakan tidak percaya bila mobil truk yang dikemudikan bakal tertabrak mobil Honda HRV dari arah depan.

Ketika itu pagi sudah terlihat terang lantaran matahari sudah terbit.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Honda HRV vs Truk Colt Diesel di Jalinbar Pringsewu

Baca juga: BREAKING NEWS: Tabrakan Hebat Colt Diesel vs Honda HRV di Jalinbar Pringsewu

Menurutnya, sekitar pukul 06.30 WIB.

Iful yang mengemudikan mobil pada jalur jalannya tiba-tiba dikejutkan dengan kemunculan Honda HRV yang datang dari arah berlawanan.

Ironisnya, mobil tersebut mengambil jalur jalannya.

"Saya sudah tidak bisa mengelak," kata Iful, Jumat pagi.

"Tahu sendiri, mobil (muatan) pasir dihantam bisa sampai bergeser," tambah Iful.

Atas peristiwa itu, bagian depan kanan mobil Colt Diesel ringsek.

Kendati begitu Iful dan pengemudi Honda HRV selamat.

Iful hanya mengalami luka lecet pada kaki dan tangan.

Sementara muatan pasir kemudian dipindahkan ke truk lainnya.

Menurut Iful, pasir tersebut hendak dibawa ke Sumberejo, Kabupaten Tanggamus.

Suara Benturan Kejutkan Warga

Kecelakaan hebat antara Honda HRV  BE 1097 CE dengan truk Colt Diesel BE 9607 GI sempat menggegerkan warga sekitar.

Pasalnya benturan kedua kendaraan yang mengakibatkan ringksek tersebut menimbulkan suara keras.

Sehingga warga yang dikejutkan dengan suara itu berdatangan berupaya membantu pengemudi dan penumpang untuk keluar dari kendaraan naas tersebut.

Eko salah seorang warga sekitar mengaku segera membantu pengemudi Honda HRV dan penumpangnya.

Mengingat kendaraan itu terjerembab masuk ke saluran irigasi depan rumahnya, setelah bertabrakan dengan truk Colt Diesel BE 9607 GI.

Lantas keduanya dibawa ke rumah dekat lokasi kejadian.

"Kondisinya lagi syok, tidak bisa memberikan keterangan," tuturnya.

Diketahui pengemudi mobil HRV, Risna Wati (52) warga Kota Agung, Kabupaten Tanggamus.

Sedangkan penumpangnya seorang pelajar berinisial FT (14) warga Bekasi Utara.

Pengamatan Tribun Lampung di rumah tempat singgah pengemudi dan penumpang Honda HRV tersebut tertutup rapat.

Terlihat melalui kaca jendela seorang pemuda, diperkirakan FT tengah tiduran di kasur yang diletakkan di ruang tamu.

Lalu satu orang perempuan paruh baya sibuk menelfon.

Kronologi Kecelakaan

Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu membeberkan peristiwa kecelakaan lalu lintas itu bermula dari mobil Honda HRV BE 1097 CE dari arah Kabupaten Tanggamus.

Honda HRV dikemudikan oleh seorang perempuan Risna Wati (52) warga Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, bersama FT (14) pelajar warga Bekasi Utara.

Sementara itu, truk colt diesel bermuatan pasir BE 9607GI dikemudikan oleh Saiful alias Iful (31) warga Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu Iptu Bima Alief Caesar mengungkapkan, bila Honda HRV tersebut dari arah Kota Agung, Kabupaten Tanggamus menuju Bandar Lampung.

"Kecepatan sekitar 60-70 Km per jam, mendekati detik-detik kecelakaan pengemudi Honda HRV tidak fokus melihat kedepan dikarenakan mengantuk," ungkap Bima mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Jumat, 27 November 2020.

Oleh karena tidak fokus itu lah, lanjut Bima, mobil berjalan ke tengah hingga melewati garis marka tengah.

Ironisnya dari arah berlawanan datang kendaraan roda enam truk colt diesel BE 9607GI yang dikemudikan Iful dari Lampung Tengah.

Alhasil kecelakaan tidak terhindarkan dan kedua kendaraan itu mengalami kerusakkan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)