Tribun Tanggamus
Bank Lampung Kota Agung Terbakar, Damkar Cegah Api Merembet ke Ruko Sebelah
Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Tanggamus memadamkan api yang membakar KCP Bank Lampung Kota Agung, sekaligus mencegah merembet ke ruko lain.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kedua ruko tersebut hanya terbakar pada bagian atap. Kerugian belum bisa diketahui.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Lampung Kota Agung, Tanggamus.
Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, penyelidikan lebih dalam belum dilakukan saat ini.
Sebab polisi masih fokus pada pemadaman api.
Sterilisasi lokasi dilakukan oleh aparat gabungan Polres Tanggamus bersama Kodim 0424 Tanggamus agar mempermudah pemadaman dan pengamanan aset serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Personel yang diterjunkan sebanyak 50 personel gabungan, baik Polres Tanggamus maupun TNI Kodim 0424 Tanggamus," ujar Muji, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Sabtu (28/11/2020).
Berdasarkan keterangan sementara, kebakaran terjadi pada Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Api yang muncul dari lantai dua diperkirakan karena hubungan arus pendek listrik (korsleting).
"Dugaan sementara berasal dari korsleting listrik dari lantai dua gedung. Karena banyak material yang mudah terbakar sehingga api sulit dipadamkan dan berimbas ke dua ruko di sebelah gedung," jelas Muji.
Polisi belum mendapatkan kronologi pasti kebakaran.
Pasalnya, satpam yang menjadi saksi mata masih dalam kondisi shock.
Kerugian juga belum dapat ditaksir karena kepala KCP Bank Lampung Kota Agung belum datang ke lokasi.
Muji menegaskan, tidak ada korban jiwa.
Kini sudah terpasang garis polisi di lokasi guna mempermudah proses penyelidikan.
Ada empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan dan mendinginkan lokasi kebakaran.
Sementara itu berdasarkan keterangan Fahrul, pedagang buah di dekat KCP Bank Lampung Kota Agung, mulanya api muncul asap dari lantai dua.
Lalu api terlihat 10 menit kemudian.
"Waktu liat pertama kali sekitar pukul 10.30 WIB, ada kepulan asap kecil, kemudian selang 10 menit langsung berkobar di lantai dua, terus kaca-kaca pecah keluar api besarnya," kata Fahrul. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)