Tribun Bandar Lampung
Asyik Kerjakan Tugas, Mahasiswa di Bandar Lampung Tak Sadar Motor Honda CBR Miliknya Digondol Maling
Keasyikan bikin tugas kuliah di indekos temannya, seorang mahasiswa di Bandar Lampung malah kehilangan motor Honda CBR 150R.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keasyikan bikin tugas kuliah di indekos temannya, seorang mahasiswa di Bandar Lampung malah kehilangan motor Honda CBR150R.
Kejadian pada Minggu (29/11/2020) lalu ini menimpa Surya Al Maaruf (19) di Gang Sawah Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Ia pun mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 18 juta.
Pria yang biasa disapa Arif ini menuturkan, sejak pagi ia datang ke indekos temannya.
Motor BE 3516 AY lansiran tahun 2016 ini diparkir di halaman indekos tersebut.
Sore harinya, korban baru menyadari motor miliknya hilang tanpa jejak.
Baca juga: 2 Pelaku Curanmor di Masjid Kawasan Gunung Sugih Ternyata Residivis
Baca juga: Detik-detik Komplotan Curanmor Gasak 3 Motor di Indekos Bandar Lampung Terekam CCTV
"Hilangnya Minggu sekitar jam 4 sore," ujar Arif, Sabtu (5/12/2020).
Menurut Arif, selama di dalam kamar, ia sama sekali tak mendengar suara mencurigakan.
Hal itu dikarenakan Arif dan seorang temannya sibuk mengerjakan tugas kuliah.
"Gak ada dengar suara apa-apa dari dalam itu. Karena kita fokus ngerjain tugas," kata Arif.
Korban mengaku motor miliknya tidak dilengkapi kunci pengaman ganda.
Kendati demikian, area indekos tersebut ditutup pagar berlapis.
Namun sayangnya, kedua pintu pagar yang ada di area indekos tidak terkunci.
"Pagar sama motor saya emang gak pake gembok," kata Arif.
Pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini pun dengan leluasa membawa kabur motor korban.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Kedaton.
"Sudah hampir seminggu lebih hilang gak ada tanda-tanda. Apalagi di kosan gak ada juga CCTV," kata Arif.
Kendati demikian, Arif berharap motor warna hitam miliknya bisa segera kembali.
"Semoga bisa ditemukan. Bagi siapa saja yang melihat, mohon infonya ke saya," kata Arif.
Sementara itu, Kapolsek Kedaton AKP Roni Tirtana membenarkan laporan korban.
Laporan tersebut diterima dengan tanda bukti lapor Nomor TBL/1085/XI/2020/LPG/Resta Balam/Sektor KDT.
Menurutnya, saat ini anggota polisi sedang melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
"Masih lidik," kata Kapolsek.
Ia menambahkan, penyelidikan dilakukan dengan meminta keterangan korban maupun saksi saksi di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek tak menampik jika lokasi kejadian tersebut kerap terjadi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga khususnya di wilayah hukum Polsek Kedaton untuk selalu waspada.
"Tambahkan kunci pengaman ganda, dan awasi selalu keberadaan motor meskipun itu di rumah kita sendiri," kata Kapolsek.
Pasalnya, lengah sedikit saja bisa dimanfaatkan oleh pelaku tindak kejahatan.
"Karena mereka (pelaku) punya seribu cara. Sudah diantisipasi saja masih bisa kecolongan, apalagi kalau lengah. Jadi sekali lagi kami minta selalu waspada," kata Kapolsek. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)