Tribun Lampung Selatan
Fakta-fakta Truk Dicegat dan Dirampas di Lampung Selatan, Oknum Polisi dan Anggota DPRD Terlibat
Fakta-fakta perampasan mobil truk di Lampung yang diduga melibatkan oknum polisi, anggota DPRD dan PNS.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Heribertus Sulis
Ketiga orang itu pun mengambil secara paksa kendaraan korban.
Lalu korban diturunkan di depan PT Garuda Food Sukabumi, Bandar Lampung.
Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Tanjung Bintang.
Diduga, ada keterlibatan oknum anggota DPRD dalam kasus tersebut.
Namun, belum diketahui sejauh mana keterlibatannya.
Belakangan diketahui, dua dari delapan pelaku yang masih berstatus DPO merupakan anggota Polri aktif.
"Masih kita kembangkan untuk membuktikan sejauh mana keteribatan mereka (pelaku lainnya)," kata Muslimin.
Sementara Kapolsek Tanjung Bintang AKP Talen Hafidz membenarkan penangkapan satu tersangka atas nama Fahri Andrean.
Beberapa hari setelah penangkapan Fahri di kediamannya, oknum anggota DPRD Lampung Utara bernama Hatami turut diamankan polisi.
"Kemarin (Kamis) Hatami datang sendiri ke mapolsek (menyerahkan diri)," kata Talen Hafidz.
Kapolsek menjelaskan, Hatami melanggar pasal 480 karena menjadi penadah barang hasil curian.
Namun, Talen Hafidz belum dapat membeberkan peranan dua oknum anggota polisi yang disebut bertugas di Paminal Polresta Bandar Lampung dalam perkara tersebut.
"Mengenai dugaan keterlibatan oknum polisi, silakan konfirmasi ke Propam Polda," kata Talen.
Pernyataan Polda Lampung
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan belum dapat memberikan informasi terkait pencurian mobil yang melibatkan oknum anggota Polri.
Menurutnya, kasus tersebut sedang didalami oleh Polres Lampung Selatan.
"Kami belum bisa memberikan keterangan, karena sampai saat ini belum ada pelimpahan ke Polda," kata Pandra.
Sedangkan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya saat dikonfirmasi mengenai dugaan keterlibatan dua oknum anggotanya belum juga memberikan jawaban.
(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Muhammad Joviter)