Tribun Bandar Lampung

Cerita di Balik Hikayat Pendekar Khakot, Film Karya Komunitas Pesawaran yang Trending di YouTube

Namun, trailer film Hikayat Pendekar Khakot sudah tayang di kanal Youtube R Kraf KFIP dan bisa ditonton sejak Sabtu (5/12/2020) pukul 19.00 WIB.

Dok Komunitas Film Indie Pesawaran
Khayi Anggin dan Napaliut dalam salah satu adegan film Hikayat Pendekar Khakot. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia M

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kesedihan kerap menjadi senjata pengumpul emosi.

Terlebih jika kesedihan itu berawal dari terampasnya kebahagiaan orang yang dicintai.

Emosi yang menumpuk menjelma menjadi dendam tak berujung.

Setidaknya ini yang menjadi latar cerita dari film Hikayat Pendekar Khakot besutan Komunitas Film Indie Pesawaran.

Film Hikayat Pendekar Khakot saat ini tinggal proses pascaproduksi.

Namun, trailer film Hikayat Pendekar Khakot sudah tayang di kanal YouTube R Kraf KFIP dan bisa ditonton sejak Sabtu (5/12/2020) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Kita Satu Produksi Kampus Terbaik Universitas Teknokrat jadi Film Pembuka Fesitval JAFF

Baca juga: Covid-19 di Bandar Lampung Nyaris Tembus 2.000 Kasus, Herman HN Izinkan Satgas Turun ke Kelurahan

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Bocah Slank, Bocah-bocah Kecil Tiupkan Nada

Dalam kurun waktu satu jam, trailer film berdurasi 2 menit 22 detik itu sudah menjadi trending dengan ditonton sebanyak 2.400 kali.

Pembukaan trailer menggambarkan suasana di padang ilalang ketika Napaliut, seorang tokoh utama, berteriak memanggil Penggentokh.

Sebelum akhirnya seorang dari komplotan Napaliut bernama Khanduk menujah Penggentokh.

Selain Napaliut, ada juga Khayi Anggin sebagai tokoh utama film.

Napaliut digambarkan sebagai sosok antagonis yang bersama komplotannya membunuh Penggentokh, ayah Khayi Anggin, secara tidak jantan.

Napaliut memiliki alasan tersendiri atas tindakannya tersebut.

Semua berawal ketika ayah Napaliut terbunuh di Takhup Laga, yang membuat hidup Napaliut dipenuhi dendam kepada Penggentokh.

Kematian Penggentokh yang ditujah tundun (ditikam dari belakang) oleh komplotan Napaliut menimbulkan dendam baru dari Khayi Anggin, anak Penggentokh.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved