Pilkada Bandar Lampung 2020
Kapolresta Kombes Yan Budi Jaya Sebut 17 TPS di Bandar Lampung Masuk Kategori Rawan
Sebanyak 17 TPS dari total 1.700 TPS yang tersebar di Bandar Lampung, masuk kategori rawan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 17 TPS dari total 1.700 TPS yang tersebar di Bandar Lampung, masuk kategori rawan.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya.
"Kita (Bandar Lampung) dari 1.700 TPS ada 17 TPS rawan, ada di beberapa kecamatan."
"Tapi secara umum TPS aman," kata Kombes Pol Yan Budi Jaya, seusai memimpin apel pergeseran pasukan di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (7/12/2020) petang.
Untuk membantu pengamanan TPS, kata Yan Budi, polresta menerima 165 personel dari jajaran Mapolda Lampung.
Baca juga: KPU Minta Semua Pihak Ciptakan Pilkada Bandar Lampung 2020 Aman dan Damai
Baca juga: Jelang Pilkada, Disdukcapil Bandar Lampung Diserbu Warga untuk Perekaman e-KTP
Baca juga: Chord Gitar Lagu Buka Hati Yura Yunita, Lirik Lagu Buka Hati
Tak hanya itu, lanjut Yan Budi, pihaknya juga mendapatkan bantuan 1 satuan setingkat kompi (SSK) Dalmas dan 1 SSK Pasukan Huru Hara (PHH) Sabtrimobda Polda Lampung, sebanyak 200 personel.
"Untuk pam TPS total ada 863 anggota polresta termasuk BKO dari Polda Lampung," ujar Kombes Pol Yan Budi Jaya.
Yan Budi menegaskan kepada anggotanya untuk tidak bermalas-malasan dan lepas dari tanggung jawab, saat pengamanan.
Menurut Yan Budi, dalam pelaksanaan pengamanan tidak ada senioritas.
Oleh karena itu, Yan Budi meminta, agar setiap personel yang tugas pengamanan TPS, menjalankannya sebaik mungkin.
"Setiap anggota harus kenal siapa KPPS-nya, panwascam, linmas."
"Jangan sampai saat sidak (inspeksi mendadak), anggota yang jaga tidak tahu siapa KPPS-nya," tegas Kombes Pol Yan Budi Jaya.
Yan Budi menyatakan, semua anggota yang ditugaskan dalam pengamanan TPS, sudah menjalani rapid test dan hasilnya, nonreaktif.
Untuk itu, Yan Budi juga mengimbau, agar personel yang bertugas tetap menjaga kesehatan selama proses pengamanan pada 8 hingga 10 Desember 2020.