RALAT BERITA - PAN Usung Paslon Raden Adipati Surya-Ali Rahman di Pilkada Way Kanan 2020

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAYKANAN - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung menegaskan, sejak awal PAN mengusung pasangan Raden Adipati Surya-Ali Rahman di Pilkada Way Kanan 2020.

Penegasan ini disampaikan Wakil Sekretaris DPW PAN Lampung, Ahmad Naufal A Caya,  kepada Tribun, Selasa (8/12/2020).

PAN juga mengirimkan surat Hak Jawab dan permintaan koreksi yang ditandatangani Wakil Ketua DPW PAN Lampung Joko Santoso dan Wakil Sekretaris Ahmad Naufal.

Baca juga: PAN Sejak Awal Usung Raden Adipati Surya-Ali Rahman di Pilkada Way Kanan

Penegasan PAN Lampung ini disampaikan sehubungan dengan terjadinya kesalahan pada grafis di halaman 1 Tribun Lampung edisi Selasa 8 Desember 2020 yang menyebutkan PAN mengusung pasangan Juprius-Rina Marlina.

Padahal sebenarnya sejak awal PAN mengusung Raden Adipati Surya-Ali Rahman. Usungan PAN terhadap Raden Adipati Surya-Ali Rahman juga sudah didaftarkan secara resmi ke KPU Way Kanan.

"Kesalahan pada grafis tersebut menimbulkan kegaduhan, hususnya di Kabupaten Way Kanan. Kesalahan tersebut merusak citra DPD PAN Way Kanan di mata masyarakat, koalisi, serta  pasangan calon yang kami usung," kata Ahmad Naufal.

Tribun Lampung menyampaikan permohonan maaf kepada DPW PAN Lampung dan kepada DPD PAN Way Kanan serta pasangan Raden Adipati Surya-Ali Rahman maupun pasangan Juprius-Rina Marlina atas terjadinya kesalahan pada grafis Tribun Lampung tersebut.

Pernyataan PAN Way Kanan

Partai Amanat Nasional kabupaten Way Kanan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Raden Adipati Surya dan Ali Rahman.

“Kami PAN Way Kanan usung paslon nomor 2,” katanya saat dihubungi via telepon, Selasa 8 Desember 2020.

Ia mengaku pengusungan partainya dikarenakan sudah melihat kinerja paslon bupati dan wakil bupati dalam lima tahun kebelakang.

“Saya juga anggota dewan jadi tahu persis kinerja Adipati,” jelasnya.

Apabila pihaknya memilih untuk melanjutkan yang sudah ada, sehingga pembangunan dapat berkelanjutan.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)