Tribun Bandar Lampung

Pamit Jajan ke Warung, Bocah 8 Tahun di Bandar Lampung Dikabarkan Hilang

Namun setelah ditunggu sampai sore, siswa kelas 2 SD ini tak kunjung pulang ke rumahnya di Jalan Nusantara Nomor 44, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar La

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
zoom-inlihat foto Pamit Jajan ke Warung, Bocah 8 Tahun di Bandar Lampung Dikabarkan Hilang
Dok keluarga
Bocah bernama M Jibril Dian Haidir (8) dikabarkan hilang sejak Selasa (8/12/2020) siang.

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang bocah delapan tahun di Bandar Lampung dikabarkan hilang.

Anak laki-laki bernama M Jibril Dian Haidir itu pamit hendak jajan ke warung, Selasa (8/12/2020) siang.

Namun setelah ditunggu sampai sore, siswa kelas 2 SD ini tak kunjung pulang ke rumahnya di Jalan Nusantara Nomor 44, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Menurut penuturan ayahnya, Anton Haidir (38), pada saat kejadian di rumah hanya ada nenek dan kakak kandung si bocah, Amelia.

Sementara Anton dan istrinya sedang bekerja.

"Kemarin itu saya dapat telepon dari Amelia (putri sulungnya). Katanya, ‘Adek gak balik dari tadi siang’," beber Anton, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Diimingi Ambil Uang ke Bank, Gadis asal Kalianda Malah Diculik dan Dirudapaksa Kakek Sudira

Baca juga: Pilkada Bandar Lampung 2020, Gubernur Arinal Mencoblos di Rumah Dinas karena Kesehatan Menurun

Baca juga: Chord Gitar Lagu Cahaya Hati Opick, Lirik Lagu Cahaya Hati 

Anton mengatakan, sebelum menghilang tanpa jejak, bocah yang biasa disapa Dian ini terakhir kali keluar rumah dengan mengenakan kaus warna biru dan celana pendek.

Hingga hari ini, Dian juga tak juga pulang ke rumahnya.

Pihak keluarga sudah berusaha mencari di sekitar lokasi tempat tinggalnya.

"Tanya-tanya sama tetangga juga gak ada yang lihat," kata Anton.

Anton menduga putra bungsunya itu diculik orang.

Ia yakin anaknya tidak berniat kabur dari rumah.

Sepengetahuan Anton, Dian merupakan anak yang penurut dan tidak banyak tingkah.

Ia pun sempat shock ketika dapat kabar tersebut.

Karena itu, ia berharap siapa saja yang melihat keberadaan Dian dapat segera menginformasikan ke pihak keluarga.

"Mohon beri tahu kami atau bisa menghubungi pihak polisi," kata Anton.

Anton dan istrinya, Cici Mulyawati, sudah berencana untuk melapor ke pihak berwajib.

Namun, saat ini ia dan keluarga masih berupaya melakukan pencarian.

Jika dalam waktu 3 x 24 jam anaknya belum juga pulang, tidak ada pilihan lain untuk meminta bantuan aparat kepolisian.

"Sekarang ini belumlah (lapor polisi), karena juga hilangnya baru sehari," kata Anton. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved