Kebakaran di Pringsewu
Kebakaran Kios Bensin di Pringsewu Terjadi saat Pemilik Isi Pasokan BBM
Edi mengaku baru mengisi sembilan derigen BBM ke bak penampung di dalam kios tersebut.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Peristiwa kebakaran kios bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Melati III sebelumnya tertulis Mawar III terjadi ketika pemilik kios sedang mengisi stok.
Edi (39) warga Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa mengontrak bangunan ukuran sekitar 4 meter x 3 meter di tepi Jalan Melati III tersebut.
Edi sekitar tiga hingga empat bulan mengontrak bangunan kios itu untuk usaha penjualan BBM.
Ketika itu, Edi dibantu oleh Mirin (50) memasok BBM ke bak penampungan.
Baca juga: Ayu Ting Ting Gandeng Adit Jayusman Hadiri Kondangan, Foto dengan Pengantin Curi Perhatian
Baca juga: Heboh Anies Diejek Mega di Soal Ujian Sekolah, DPRD DKI Turun Tangan
Mereka membawa pikup L300 dengan 15 derigen BBM.
Edi mengaku baru mengisi sembilan derigen BBM ke bak penampung di dalam kios tersebut.
Masing-masing derigen berkapasitas 35 liter.
Sehingga total BBM yang sudah dipindahkan ke bak penampung sebanyak 315 liter.
Ketika mengisi minyak ke bak penampung tiba-tiba muncul api.
"Ada yang konslet, langsung blub (keluar api)," ungkapnya.
Baca juga: Artis Arya Saloka Ungkap Sifat Asli Amanda Manopo saat Pertama Kali Bertemu
Baca juga: Ica Mantan Istri Teddy Blak-blakan Ungkap Motif Mantan Suami Nikahi Lina Jubaedah: Cuma Pengen Kaya
Atas kejadian itu, Edi dan Mirin panik.
Sementara, Nanang yang berada di luar bertugas melayani konsumen juga panik.
Ketiganya langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Langsung panik menyelamatkan diri, terus keluar," ungkap Edi.