Kebakaran di Pringsewu
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Kios Bensin di Pringsewu, Kerugian Materil Capai Puluhan Juta
Pasalnya bangunan kios ukuran 4 meter x 3 meter ini ludes terbakar.Berikut BBM yang ada di dalam kios tersebut.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Petugas kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi kejadian.
Pakai Pasir
Kebakaran yang menghanguskan kios BBM (bahan bakar minyak) menggemparkan masyarakat Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Senin, 14 Desember 2020.
Pasalnya, api sulit dipadamkan meskipun petugas pemadam kebakaran (damkar) menyiramkan air ke sumber api berkali-kali.
Warga bahu membahu dengan petugas damkar berupaya memadamkan api dengan pasir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mengatakan bila kios BBM berbentuk pertmina mini ini baru diisi BBM.
Sehingga api sulit dipadamkan.
"Kita gunakan pasir untuk meredam supaya api tidak meluas," ungkap Sugeng ketika ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, pihaknya telah meyiram sebanyak tujuh tangki mobil pemadam kebakaran.
Bahkan, menurut dia, pihaknya sudah mencampur air dengan ditergen untuk memadamkan api tersebut.
Berjibaku Padamkan Api
Satu kios bensin di ruas Jalan Melati III, Pringombo, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu terbakar, Senin, 14 Desember 2020 sekira pukul 09.30 WIB.
Peristiwa tersebut membuat gempar warga sekitar karena kebakaran tempat penjualan bahan bakar minyak (BBM) ini mengakibatkan api besar.
Satu warung yang menjadi lokasi penjualan bahan bakar ini ludes terbakar.
Sementara api membumbung tinggi akibatkan kepulan asap hitam.
Lokasi kebakaran tepat berada di depan Masjid Hidayatullah Solihin.
Salah seorang warga, Bagus tidak mengetahui awal mula api.