Pilkada Pesisir Barat 2020
Sempat Ricuh, Rapat Pleno Hasil Pilkada Pesisir Barat 2020 Dipastikan Berlanjut
Kepastian rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pilkada Pesisir Barat 2020, tetap dilanjutkan oleh KPU.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUBLAMPUNG.CO.ID, PESISIR BARAT - Kepastian rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pilkada Pesisir Barat 2020, tetap dilanjutkan.
Kepastian tersebut didapat dari Ketua KPU Lampung Erwan Bustami.
Erwan mengatakan, situasi dan kondisi di GSG Selalaw Pesisir Barat, sudah kondusif setelah tempat terjadinya kericuhan massa.
Baca juga: Ikatan Cinta yang Sesungguhnya, Putri Anne Unggah Foto Mesra Berdua Arya Saloka
Baca juga: 2 Polisi Tewas Kecelakaan saat Patroli di Sragen, Jasad Anggota TNI Belum Ditemukan
Baca juga: Biaya Tol dari Jakarta ke Puncak via Tol Jagorawi, Siapkan Kartu e-Toll
Kericuhan terjadi diduga akibat kekecewaan para pendukung dari simpatisan kubu 01 dan 02, karena pasangan calon yang didukung tak dapat mengguli suara pasangan calon 03.
"Sudah kondusif, insha Allah akan dilanjutkan kembali rapat pleno," kata Erwan Bustami, Selasa.
Dikonfirmasi terpisah, Anggota Bawaslu Pesisir Barat Kodrat membenarkan jika pleno akan dilanjutkan.
Kata dia, Polres Lampung Barat telah menjamin keamanan dan keselamatan para komisioner Bawaslu dan KPU Pesisir Barat.
"Iya ini akan kami lanjutkan, Polres (Pesisir Barat) sudah menjamin, semuanya akan tetap aman dan kondusif," kata Kodrat.
Kodrat menuturkan, saat ini pihaknya bersama komisioner lain masih menunggu intruksi dari pihak kepolisian.
Baca juga: Asintel Danlantamal Meninggal karena Covid-19, Kolonel Widi Hartono Dimakamkan secara Militer
Baca juga: 2 Anaknya Tidur Dalam Pelukan Nathalie Holscher, Sule Tak Boleh Tidur Bareng di Ranjang
Mereka, lanjut dia, sedang menyiapkan strategi pengamanan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Ini sedang diatur bagaimana strateginya supaya aman jika terjadi lagi hal yang tidak diinginkan," ucap Kodrat.
Komisoner Diamankan
Kericuhan yang terjadi saat rapat pleno rekapitulasi hasil Pilkada Pesisir Barat 2020, membuat para komisioner KPU Pesisir Barat diamankan kepolisian.
Jajaran Polres Lampung Barat mengamankan para komisioner KPU untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Gelaran rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pilkada Pesisir Barat 2020 berlangsung di GSG Selalaw Pantai Labuhan Jukung Krui, Pesisir Barat, Selasa (15/12/2020).
"Semua komisioner sekarang diamankan di Polres Lampung Barat," kata Komisioner KPU Lampung Antonius Cahyalana saat dikonfirmasi, Selasa.
Antonius menuturkan, saat ini rapat pleno tersebut dihentikan sementara.
Pihaknya masih melakukan koordinasi bersama KPU Pesisir Barat terkait kelanjutan rapat pleno tersebut.
"Iya, kami masih terus koordinasi, kalau memang kondusif, tetap kami minta KPU di sana (Pesisir Barat) untuk dilanjutkan."
"Cuma ya kami lihat dulu kondusif atau tidak," ucap Antonius Cahyalana.
Kata Antonius, saat ini, tokoh adat bersama pemerintah setempat sedang menyambangi para simpatisan.
"Tokoh adat sudah turun bersama pemda."
"Mereka coba berikan edukasi untuk menenangkan massa," ujar Antonius Cahyalana.
Sebelumnya, gelaran rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU Pesisir Barat, hasil Pilkada Pesisir Barat 2020, ricuh.
KPU Pesisir Barat (Pesibar) menggelar rapat pleno di GSG Selalaw, Pesisir Barat, Selasa (15/12/2020).
Berdasarkan video yang beredar, sejumlah massa melakukan aksi saling lempar batu.
Adu mulut antara petugas kepolisian dan massa pun tak terelakan.
Massa bahkan nekat menerobos penjagaan aparat TNI/Polri dan melempari batu.
Namun, aparat kepolisian langsung mengambil tindakan tegas, melakukan sweeping terhadap orang yang diduga provokator.
Dari Informasj yang dihimpun, massa tersebut tergabung antara simpatisan pasangan calon nomor urut 01 dan nomor urut 02.
Komisioner KPU Lampung Antonius Cahyalana membenarkan kericuhan tersebut.
"Massa melakukan tindakan anarkis, karena itu keamanan langsung bersiaga."
"Informasi terakhir, provokator ditangkap," kata Antonius Cahyalana saat dikonfirmasi, Selasa.
Dia meneruskan, aparat keamanan telah mengamankan logistik Pilkada Pesisir Barat 2020 yang dihadirkan dalam rapat pleno.
"Logistik aman, sudah diamankan TNI/Polri," kata Antonius Cahyalana.
Baca juga: Fakta di Balik Rebutan Warisan Rp 10 Miliar Mending Lina, Teddy Diam-diam Sudah Nikah Lagi
Baca juga: Viral Aksi Seorang Pria Joget di Dalam Rumah, Pohon Nangka Jadi Sorotan
Baca juga: Biaya Tol dari Semarang ke Solo Tahun 2020 via Tol Trans Jawa, Siapkan Kartu e-Toll
(Tribunlampung.co.id/ Kiki Adipratama)