Tribun Bandar Lampung
Karena Masalah Sepele, Pedagang Siomay di Bandar Lampung Dihujani Pukulan oleh Tukang Parkir
Ia lantas menghampiri Jaenudin yang asyik menikmati nasi uduk sambil mendaratkan pukulan ke pelipis kiri dan kanan Jaenudin.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hanya karena masalah sepele, seorang pedagang siomay keliling di Bandar Lampung dianiaya tukang parkir di areal Masjid Al-Furqon, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Kejadian yang dialami Jaenudin (30), warga Kampung Kadu Simbut, Pandeglang, Banten, itu terjadi pada hari Minggu (29/11/2020) sekira pukul 19.00 WIB.
Jaenudin menceritakan, saat itu ia tengah beristirahat sembari membeli sepiring nasi uduk di sekitar lokasi masjid.
Sebelum pesanannya datang, ia mengambil segelas air.
Baca juga: Rizky Billar Ungkap Statusnya dengan Lesti Kejora, Penyanyi Rossa Ucapkan Selamat
Baca juga: Incar Christian Eriksen dari Inter Milan, Manchester United Dipaksa Siapkan Uang Setengah Triliun
Tiba-tiba ada seorang tukang parkir yang datang dan menegurnya.
“Makan dulu baru minum,” ujar pria berperawakan tinggi besar itu.
Merasa tak kenal, Jaenudin pun menjawab sekenanya.
"Saya nyeletuk, ‘Mulut-mulut saya, ya terserah sayalah," kata Jaenudin, Jumat (18/12/2020).
Jawaban itu ternyata membuat si juru parkir tersinggung.
Ia lantas menghampiri Jaenudin yang asyik menikmati nasi uduk sambil mendaratkan pukulan ke pelipis kiri dan kanan Jaenudin.
Baca juga: Artis TA Ditangkap Polisi Kasus Prostitusi Artis di Bandung
Baca juga: Nikita Willy Diajak Masuk Kamar Raffi Ahmad: Emang Boleh?
Tak sempat membalas, pertikaian antara keduanya langsung ditengahi oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.
Setelah tenang, Jaenudin dihampiri salah seorang sopir angkot dan meminta untuk meminta maaf kepada juru parkir tersebut.
"Kamu minta maaf saja sama dia. Kamu kan dagang di sini, biar aman," kata Jaenudin, menirukan ucapan sopir angkot.
Jaenudin menuruti anjuran itu.
Tak disangka, Jaenudin malah mendapat satu pukulan lagi di bagian perut sebelah kiri.
Jaenudin yang merasa kesakitan pun bergegas pulang.
Tak terima dengan perbuatannya itu, Jaenudin membuat laporan ke Mapolresta Bandar Lampung, Senin (30/11/2020).
Pria yang sudah tujuh tahun merantau di Bandar Lampung ini mengatakan, pada hari berikutnya ia sempat diancam oleh juru parkir yang sedang memegang sebilah pisau.
"Sudah lebih dua minggu buat laporan, saya berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku," tutur Jaenudin.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas dasar laporan korban dengan bukti lapor LP/B-1/2643/XI/2020/LPG/SPKT/Resta Balam.
"Masih dalam proses penyelidikan," kata Rezky.
Rezky menambahkan, penyidik tengah mendalami keterangan korban dan saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Keterangan saksi dan korban. Jika ditemukan atau sudah memenuhi unsurnya, maka bisa segera kami lakukan penangkapan," kata Rezky.
Baca juga: Pengakuan Pria yang Digigit Buaya Saat Berenang di Pantai hingga Terseret 20 Meter
Baca juga: Pria di Balikpapan Nekat Arungi Lautan hanya Pakai Galon Kosong Menuju Pulau Jawa
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)