Bandar Lampung

Sebanyak 173 Tim Ikuti Gebyar e-Sport Lampung Berjaya

kegiatan ini merupakan sebuah kompetisi Game Elektronik yang bertujuan untuk mencari Atlet-atlet berprestasi. 

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Kejuaraan E-sport Wood Stairs pada Minggu malam (20/12/2020). Sebanyak 173 Tim Ikuti Gebyar e-Sport Lampung Berjaya 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 173 tim E-Sports memperebutkan Piala Gubernur, Piala Ketua DPRD Lampung dan piala Ketua Koni Lampung dengan total hadiah Rp 30juta.

Kejuaraan ini digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) E-Sports Indonesia (ESI) Lampung dalam acara Gebyar E-Sports Lampung Berjaya.

Kejuaraan ini berlangsung dari hari Jumat (18/12/2020) itu ditutup dengan putaran final yang berlangsung di Wood Stairs pada Minggu (20/12/2020) untuk lomba mobile legend, lomba PES dan lomba PUBG.

Ketua Umum Pengprov ESI Lampung, Brigjen TNI Wahyu Hadi Prasetyo melalui Ketua Harian ESI Lampung, Iqbal Ardiansyah mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah kompetisi Game Elektronik yang bertujuan untuk mencari Atlet-atlet berprestasi. 

Iqbal mengatakan, Esports kini menjadi cabang olahraga yang berkembang sangat pesat di seluruh dunia, pangsa pasar Esports di dunia mengalami peningkatan yang sangat pesat.

"Hal ini terlihat dari pertumbuhan penonton dan pemain eSports di dunia," ujarnya melalui rilis yang diterima, Senin (21/12/2020).

Adapun Games yang di kompetisikan adalah Mobile Legends yang diikuti 320 Peserta dibagi menjadi 64 Tim, PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds) 180 Peserta dibagi dalam 45 tim dan Football PES 2021 (Season Update) dengan 64 tim. 

Iqbal juga menjelaskan, Pemain Esports Indonesia telah beberapa kali mendapatkan juara di turnamen internasional diantaranya pada SEA Games 2019 di Filipina, Mobile Legends M1 Bang Bang World Championship 2019 di Kuala Lumpur Malaysia, Free Fire World Cup 2019, dan PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019 di Filipina. 

"Melihat perkembangan eSports yang sangat pesat dan peluang ekonomi yang besar, maka pada 27 Agustus 2020, PB ESI diresmikan menjadi cabang olahraga prestasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan KONI," sebut Iqbal.

Menurutnya keberadaan Pengurus Esports di Lampung akan mendorong dan memotivasi peningkatan game Esports serta mewadahi dan memfasilitasi pelatihan Esports untuk menciptakan atlet Esports yang diproyeksikan dapat dipertandingkan pada Asian Games 2022 dan Olimpiade 2024 mendatang. 

"Selain itu, Pengurus Esports di Prov. Lampung akan  mengelola dan merangkul komunitas-komunitas Esports sehingga dapat dilakukan pembinaan dan peningkatan kemampuan (skill) eSports untuk mencetak atlet-atlet berkualitas dan berkemampuan setingkat nasional bahkan internasional," ujar dia. 

Iqbal juga menjamin keuntungan yang akan diperoleh oleh para atlet Esports yaitu karier yang terjamin, seperti atlet sepak bola dan bulu tangkis.

"Yang dapat terus meningkat hingga dimajukan dalam pertandingan internasional untuk mengharumkan nama Indonesia khususnya Provinsi Lampung yang kita cintai ini," kata Iqbal.

Iqbal mengimbau, kepada para atlet peserta turnamen bahwa saat ini kita semua sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang telah banyak memakan korban dan terus bertambah setiap harinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved