KPU Rapat Evaluasi DPT Pilkada Bandar Lampung 2020

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - KPU Bandar Lampung menggelar rapat evaluasi daftar pemilih tetap (DPT) pascapelaksanaan Pilkada Bandar Lampung 2020.

Rapat evaluasi DPT tersebut berlangsung di Hotel Swisbell, Bandar Lampung, Selasa (22/12/2020).

Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triyadi mengatakan, pihaknya akan menyandingkan jumlah DPT secara keseluruhan terhadap jumlah pemilih yang menggunakan e-KTP saat pencoblosan.

Baca juga: Penetapan Paslonkada Terpilih Pilkada Bandar Lampung 2020 Bisa Tertunda hingga Maret 2021

Baca juga: Yutuber Layangkan Gugatan Hasil Pilkada Bandar Lampung 2020 ke MK Hari Ini

"Iya kami sedang mengevaluasi data pemilih dan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang menggunakan e-KTP," ujar Dedy Triyadi seusai rapat evaluasi, Selasa.

Dedy menuturkan, nantinya pemilih yang tercantum dalam DPTb akan dikroscek ulang apakah terdaftar dalam DPT atau tidak.

Di mana, kata dia, kemungkinan ada saja yang sudah masuk dalam DPT namun tidak mendapat undangan memilih atau C-Pemberitahuan.

"Kadang kan yang menggunakan e-KTP itu mungkin dia gak dapat undangan memilih, tapi dia ada dalam DPT."

"Nah ada juga yang lain ini yang kita sandingkan," kata Dedy Triyadi.

Komisioner KPU Bandar Lampung Ika Kartika menambahkan, evaluasi ini nantinya juga akan berguna bagi DPT berkelanjutan.

Baca juga: 1 Oknum ASN di Lampung Selatan yang Diduga Korupsi Pajak Minerba Akan Jemput Paksa

Baca juga: Korupsi Oknum ASN di Lampung Selatan Rugikan Negara hingga Rp 2 Miliar

Di mana, jelas dia, hasil evaluasi ini akan menjadi acuan sebagai jumlah DPT berkelanjutan di pilkada atau pemilu.

"Nanti ini akan kita masuk ke DPT berkelanjutan yang bisa dihindarkan untuk pilkada atau pemilu," kata Ika Kartika.

Dia berharap, rapat evaluasi tersebut akan menghadirkan solusi dalam menyempurnakan DPT dalam penyelenggaraan pilkada selanjutnya.

"Kita berharap ke depan itu akan ada solusi, dan DPT yang ada akan lebih sempurna lagi," ucap Ika Kartika.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)