Lampung Utara
Madu Trigona, Madu Alami Asal Desa Gunung Gijul Lampung Utara
Sama seperti madu rasa kebanyakan, madu merek Trigona ini rasanya ada yang manis asam, manis dan sangat asam.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Kekayaan alam di Desa Dunung Gijul, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara dengan masih banyaknya pohon yang rimbun dan beraneka ragam tanaman, membuat lebah menarik perhatiannya.
Karena itu, Feri Ferdiansyah salah satu masyarakat Desa setempat mengoptimalkannya dengan mengolah madu alami.
Ia mempunyai produk unggulan madu trigona dari lebah kelanceng jenis itama, torasika, apicalis, leavices.
Sama seperti madu rasa kebanyakan, madu merek Trigona ini rasanya ada yang manis asam, manis dan sangat asam.
Baca juga: Video Viral Pemuda Makan Madu Langsung dari Sarangnya hingga Bibirnya Bengkak
Baca juga: Sulit Bedakan Madu Khas Banten Asli dengan yang Palsu, Tips dari Petani Cara Membedakannya
Tentunya hasil tersebut sesuai dengan sari makanan yang diserap oleh lebah, maka madu yang dihasilkan juga beraneka ragam warna.
Ada yang hitam, kuning, kuning muda dan putih.
Untuk warga yang berminat dapat ke lokasi di Desa Gunung Gijul, kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara.
“Bisa juga melalui telepon di nomor 082183107496,” katanya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)