Berita Nasional

5 Siswi SMP Main TikTok Injak Rapor, Berujung Pemecatan dari Sekolah

Aksi lima Siswi yang main TikTok sembari injak rapor berbuntut panjang. Kelimanya dipecat dari sekolah.

Editor: taryono
kompas.com
Siswi SMP di NTB main TikTok injak rapor 

Peran orangtua dan masyarakat juga diperlukan dalam mengingakan para pelajar dan remaja ini.

"Kita edukasi biar jelas, ini kan suatu pukulan yang sangat berat buat kita semua. Kita nanti sambil selidiki, kita edukasi warga sekitar, dan potensi-potensi kerawanan yang timbul akibat hal-hal serupa," tandasnya.

Murid Didoakan Guru Meninggal

Dua orang oknum guru yang buat video Tiktok doakan muridnya meninggal akhirnya buka suara.

Dua guru berinisial TW dan AW ini mendapat hujatan dari warganet setelah video merek viral.

Pasalnya, dalam video tersebut, mereka menuliskan doa untuk muridnya agar dicabut nyawanya.

Sambil mengenakan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) TW dan AW pun membuat video Tiktok yang menyebutkan keluhan-keluhan muridnya.

"Ketika siswa mengeluh belajar online, Ya Allah cabut nyawa mereka," tulisnya.

Video TikTok tersebut tampak dibuat di sebuah ruang guru, pada 7 September 2020.

Setelah video itu viral, TW dan AW akhirnya membuat klarifikasi.

Video klarfikasi mereka diunggah dibeberapa akun gosip di Instagram.

Sambil menangis TW meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami meminta maaf sebesar-besarnya, atas kelalain dan kekhilafan kami dalam pembuatan video TikTok pada tanggal 7 September 2020," ucap TW, dikutip TribunJakarta.com dari Instagram, pada Kamis (17/9/2020).

"Kepada seluruh warga Indonesia khususnya kepada wali murid dan seluruh murid kami meminta maaf sebesar-besarnya," imbuhnya.

Sementara itu, AW yang duduk di samping TW tampak hanya diam sambil sesekali menunduk.

TW menambahkan, ia dan rekannya mengaku sangat menyesal dan khilaf terkait video yang mengundang kontroversi itu.

"Kami mengakui kekhilafan kami dan kami menyesali apa yang kami perbuat," kata TW.

"Kami minta seluruh warga yang merasa kecewa mau memaafkan kami. Kami sangat menyesal dan kami sangat meminta maaf," imbuhnya.

Namun rupanya permintaan maaf kedua guru tersebut mendapatkan kritikan pedas dari warganet.

Banyak dari mereka yang menyayangkan sikap kedua pendidik tersebut.

Seorang warganet bernama @milasari270582 menuliskan,

"Segampang itu ya minta maaf nya..apa untungnya nyumpahin anak2 didik..ingat omongan itu doa semua akan berbalik k yang nyumpahin kalo doanya jelek..,"

"HARUS DITINDAK, ENAK AJA MINTA MAAF," tulis @mittaocta.

"Jgn dimaafin,kebiasaan," tulis akun bernama @aaarummmm.

Pendapat wali murid

Setelah video milik TW dan Aw viral, sejumlah orang yang mengaku orangtua siswa atau wali murid geram.

Mereka marah dan menilai aksi orang diduga guru itu melakukan tindakan yang tak pantas karena mendoakan buruk para murid.

Mereka pun menunjukkan reaksinya terhadap video viral tersebut TikTok.

Berikut ini reaksi mereka yang viral karena geram melihat aksi guru yang mendoakan buruk murid.

"Guys ini perlu diusut ya. Guru ini ngajar dimana. Kenapa dia mendoakan murid-muridnya sepeti ini. Miris saya selaku orangnya," kata pemilik akun @wijayariri.

"Seandainya dia PNS cabutlah PNS nya ya Allah krn dia ga rasain gimana rasanya jadi jgn kn buat beli HP sma paketan buat mkn aj suka," tulis pemilik akun @iqbalmaulana370.

"Saya selaku wali murid mengecam keras atas perilaku guru tersebut yang tidak layak ditonton dan tidak layak menjadi pendidik murid-murid. Tolong ditindak tegas ini orang," kata pemilik akun kaliber05.

Main TikTok Sambil Zina

Video Tik Tok yang dilakukan remaja putri viral dengan latar belakang pasangan berhubungan badan, viral di media sosial.

Remaja putri yang menggunakan baju warna oranye terlihat asyik berjoged.

Ia tidak menyadari merekam sepasang remaja yang berhubungan badan di ranjang di belakangnya.

Dilansir dari Tribun Banjarmasin, video viral tersebut diambil di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan oleh remaja yang masih di bawah umur.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru melalui bidang Tibum dan Tranmas Seksi Opsdal bersama Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Banjarbaru segera melakukan penyelidikan.

Pihak Satpol PP menyisir beberapa titik pengindapan dan hotel di sekitar wilayah Banjarbaru pada Kamis (20/2/2020).

Kasatpol PP Kota Banjarbaru, Marhain Rahman melalui PPNS Yanto Hidayat mengatakan pengungkapan kasus video tersebut setelah pihaknya mendatangi penginapan dan hotel di wilayah Banjarbaru.

Ada enam remaja di bawah umur yang diamankan dan salah satunya diduga kuat PSK. Mereka berinisial IR, KH, MA, NV, SC, dan MW.

"Ada enam remaja yang masih dibawah umur kita amankan. Satu di antaranya diduga kuat sebagai psk online," katanya, Jumat, (21/2/2020).

Dari pengembangan kasus, Satpol PP juga mengamankan dua remaja laki-laki yang berinsial ZI dan ZA.

Diduga, ZI dan ZA sebagai penyedia jasa prostitusi online dari satu remaja putri yang telah diamankan.

Para remaja di bawah umur yang diduga terlibat dalam video Tik Tok kemudian ditempatkan di Rumah Singgah Berkarakter Kota Banjarbaru di Dinas Sosial Banjarbaru untuk didata dan dilakukan pembinaan.

Sementara itu, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Donny Eryastha mengungkapkan, tim moderasi Tiktok telah menghapus konten yang tidak pantas serta akun yang telah menyalahi Terms of Service dan Panduan Komunitas.

"TikTok berkomitmen untuk melindungi keamanan pengguna di komunitas kami. Kami juga mendorong pengguna untuk melaporkan konten atau penggunaan yang tidak pantas melalui pilihan laporan di dalam aplikasi agar membantu kami menjaga lingkungan aplikasi yang pantas dan positif," ujarnya dilansir dari Kompas TV, Sabtu (22/2/2020).

Dia juga menyebut akan terus berkomitmen menjadikan Tiktok sebagai tempat yang aman untuk berkreativitas.

"Tik Tok adalah tempat yang aman bagi semua pengguna. Bagi kami, menciptakan lingkungan aplikasi yang aman dan positif merupakan prioritas utama kami," pungkasnya.

Bowo Alpenliebe Tak Lagi Main TikTok

Nama Bowo Alpenliebe (14) pernah menjadi viral sekitar tahun 2018 karena memainkan aplikasi video TikTok.

Bowo dianggap sebagai artis Tik Tok Indonesia kala itu.

Namun, di tengah merebaknya aplikasi tersebut di kalangan muda hingga orang tua kini, Bowo tak terlihat lagi memainkan TikTok.

"Aku sudah enggak main karena sudah diblokir, kayak diblokir begitu. Jadi kalau buat (video), kayak enggak (bisa) dipublikasiin begitu," kata Bowo Alpenliebe saat diwawancarai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Remaja bernama asli Prabowo Mondardo ini sendiri kurang mengetahui pasti mengapa akunnya diblokir.

"Kurang tahu ya. Mungkin waktu dulu kan (Tik Tok) sempat ditutup kan. Ya mungkin dari situ karena hujatan apa gimana, ada yang melapor juga," tutur Bowo.

Bowo mengaku sudah lebih dari setahun tidak lagi bermain TikTok. "Pas (TikTok) pengin ditutup itu, sudah enggak main lagi," ujar Bowo.

Aplikasi TikTok memang sempat diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada 3 Juli 2018.

Baca juga: Titi DJ Sebut Juri Indonesian Idol Kekanak-kanakan Saat Masa Lalunya Diungkit

Baca juga: Artis Gisel Kembali Diperiksa Terkait Kasus Video Syur Mirip Dirinya

Namun, seminggu kemudian pada 10 Juli 2018, TikTok kembali dapat diakses oleh masyarakat Indonesia.

( Tribunlampung.co.id / tribunnews.com / kompas.com )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved