Pencurian Kotak Amal di Bandar Lampung
Pengurus Musala Tak Lapor Pencurian Kotak Amal ke Polisi, Pilih Sebar Rekaman CCTV
Pengurus musala sepakat menyebarkan rekaman CCTV untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Musala Darul Arqom tak melaporkan kasus pencurian kotak amal ke pihak berwajib.
Pengurus musala sepakat menyebarkan rekaman CCTV untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
Ketua Pengurus Musala Darul Arqom Syaifudin mengatakan, pihaknya memang belum melaporkan kasus ini ke polisi.
"Kami memang sengaja gak lapor, makanya kami menyebar video itu," ungkap Syaifudin, Jumat (25/12/2020).
Baca juga: Sebelum Beraksi, Pencuri Kotak Amal Musala Sempat Survei
Baca juga: Uang Tercecer di Lantai, Pencuri Kotak Amal Musala Hanya Ambil Uang Kertas

Syaifudin mengungkapkan, meskipun nantinya pelaku tertangkap, pihaknya akan mengambil jalan kekeluargaan.
"Kami gak ingin menghakimi karena dia orang tua. Kami hanya memberikan hukuman sosial agar tidak mengulanginya lagi," tandasnya.
Sementara Ketua RT 2 Lk 2 Kelurahan Tanjung Agung, Tanjungkarang Timur, Mardiansyah mengatakan, aksi pencurian kotak amal ini sudah kedelapan kalinya.
"Ini kedelapan kalinya. Sebelumnya sudah terjadi tujuh kali, dan yang kelima pernah kami tangkap," tegasnya.
Dia menjelaskan, saat itu pelaku yang tertangkap tidak diproses secara hukum.
Baca juga: Sebelum Gasak Kotak Amal, Pencuri Sempat Sembunyi di Kamar Mandi Musala
Baca juga: BREAKING NEWS Viral Aksi Pria Kuras Kotak Amal Musala di Bandar Lampung
"Hanya kekeluargaan. Tapi yang jelas gak boleh mengulang," tuturnya.
Terkait pelaku yang baru melancarkan aksinya, Mardiansyah mengaku jika orang tersebut bukan warga sekitar.
"Itu bukan warga sini. Yang jelas jauh," tandasnya.
Terpisah, Kasubbag Humas Polresta Bandar Lampung AKP Titin Maezuna mengimbau masyarakat untuk membuat laporan jika terjadi tidak pidana pencurian.
"Apa pun bentuk tindakan pelanggaran hukum, seperti pencurian atau gangguan kamtibmas lainnya, segera lapor," tuturnya.
Titin mengatakan, laporan tersebut menjadi landasan untuk menindak para pelaku kejahatan.
"Semakin cepat (melapor), semakin cepat juga aparat kepolisian menindaklanjutinya," tandasnya.
Sempat Survei
Pelaku pencurian kotak amal Musala Darul Arqom ternyata sempat melakukan survei sebelum melancarkan aksinya.
Ketua RT 2 Lk 2 Kelurahan Tanjung Agung, Tanjungkarang Timur, Mardiansyah menuturkan, pelaku sempat melakukan survei sebelum melancarkan aksinya.
"Rekaman CCTV ini kan tersebar, dan salah satu warga yang rumahnya deket musala ngaku sempat liat," ujarnya, Jumat (25/12/2020).
Mardiansyah mengatakan, warga melihat pelaku sekira pukul 04.00 WIB.
"Ya hari Kamis itu, tapi jam empat pagi," terangnya.
Lanjut Mardiansyah, warga memergoki pelaku yang gerak-geriknya mencurigakan.
"Soalnya dikira maling kembang. Kan lagi rame-ramenya nyuri kembang. Yang mergoki itu pas ada warga yang mau ke musala. Kan bentar lagi itu azan Subuh," jelas Mardiansyah.
Mardiansyah menambahkan, pelaku saat itu langsung pergi meninggalkan musala.
"Ya pergi begitu saja. Eh, gak tahunya balik lagi siangnya," tandasnya.
Uang Tercecer di Lantai
Tidak ada saksi mata yang melihat aksi pencurian kotak amal di Musala Darul Arqom, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis (24/12/2020).
Pencurian tersebut baru diketahui setelah marbot musala bernama Surachman curiga melihat ada uang yang tercecer di lantai.
Ketua Pengurus Musala Darul Arqom Syaifudin menuturkan, aksi pencurian ini diketahui oleh marbot musala.
"Jadi Pak Surachman yang tahu pertama kali, pas dia mau azan salat Asar," ungkap Syaifudin, Jumat (25/12/2020).
"Pas dicek gembok kotak amal udah jebol. Terus cek CCTV, ternyata ada yang ngambil," ucap Syaifudin.
Syaifudin menambahkan, kotak amal itu sudah satu bulan tidak dibuka.
"Jadi uang di dalamnya itu udah maksimal-maksimalnya. Jadi perkiraan uangnya sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Yang diambil cuma uang kertas. Uang recehnya tidak," tandasnya.
Sembunyi di Kamar Mandi
Seorang pria mencuri kotak amal di Musala Darul Arqom, Jalan Adi Sucipto, Gang Puter, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis (24/12/2020).
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat bersembunyi di kamar mandi.
Ketua Pengurus Musala Darul Arqom Syaifudin menuturkan, dari pantauan rekaman CCTV musala, pelaku datang sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kejadian kemarin, Kamis (24/12/2020), pelaku ini masuk lewat pintu samping, dekat tempat wudu," ujarnya, Jumat (25/12/2020).
Pelaku kemudian mengambil air wudu dan masuk ke musala.
"Tapi karena ada yang salat di dalam, pelaku ini urung masuk, malah ke kamar mandi," tutur Syaifudin.
Menurut Syaifudin, pelaku berada di dalam kamar mandi sekitar lima menit.
"Setelah itu dia baru masuk. Itu kondisi sudah tidak ada orang," beber Syaifudin.
Masih kata dia, pelaku sempat melaksanakan salat Zuhur.
"Pelaku pakai songkok, udah kayak jamaah gitu, tapi matanya ke kanan ke kiri. Itu kami pantau dari CCTV," terang Syaifudin.
Setelah salat, kata Syaifudin, pelaku tidak langsung pergi.
Ia berjalan seraya melemparkan pandangan ke seluruh sudut musala.
"Mungkin dia ngecek sudah aman atau tidak, dan sempat melongok ruang sound system," jelas Syaifudin.
Begitu tahu tidak ada orang, lanjut Syaifudin, pelaku langsung mendekati kotak amal.
"Pelaku menjebol gembok kotak amal, lalu mengambil uang di dalamnya. Sempat tiga kali ngambilnya terus dimasukkan ke dalam kantong kanan," sebut Syaifudin.
Syaifudin menambahkan, setelah menguras isi kotak amal, pelaku langsung pergi meninggalkan musala.
"Lewat samping lagi. Tapi pelaku langsung kabur ke perumahan warga. Di situ memang ada gang, tapi gak lewat Gang Puter," tandasnya.
Viral di Medsos
Pencurian kotak amal kembali terjadi di Bandar Lampung.
Seorang pria paruh baya terekam kamera CCTV sedang menguras isi kotak amal di Musala Darul Arqom, Jalan Adi Sucipto, Gang Puter, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis (24/12/2020).
Tersebar di Facebook, rekaman CCTV ini pun menjadi viral.
Dari pantauan di rekaman CCTV, Jumat (25/12/2020), pria paruh baya ini datang ke Musala Darul Arqom sekitar pukul 13.30 WIB.
Pria yang diperkirakan berusia 60 tahun ini mengenakan kemeja polos warna kuning, celana abu-abu, dan bermasker.
Pelaku langsung masuk ke dalam musala melalui pintu samping.
Selanjutnya pelaku sempat menjalankan salat Zuhur.
Merasa sudah aman, pelaku kemudian mendekati kotak amal dan membongkarnya.
Baca juga: Kasus Konfirmasi Covid-19 di Bandar Lampung Tembus 2.550 Kasus, 1.970 Selesai Isolasi
Baca juga: ASN Bandar Lampung Beserta Keluarganya Dilarang Bepergian ke Luar Daerah hingga 8 Januari 2020
Pelaku kemudian mengambil uang yang ada di dalam kotak amal dan memasukkannya ke kantong sebelah kanan.
Setelah mengambil isi kotak amal, pelaku kemudian meninggalkan musala melalui lorong. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)