Berita Nasional
Kuli Bangunan Jadi Anggota TNI AD, Ada Andil Jenderal Andika Perkasa
Haidir Anam,seorang kuli bangunan kini jadi anggota TNI AD. Ada jasa Jenderal TNI Andika Perkasa di balik kesuksesannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Haidir Anam kini jadi anggota TNI AD.
Sebelumnnya, Haidir merupakan kuli bangunan.
Ada jasa Jenderal TNI Andika Perkasa di balik kesuksesannya.
Seperti apa kisahnya?
Baca juga: Sebelum Rampok Majikan, Pasutri di Medan Sembunyi di Gudang Rumah Korban
Baca juga: Artis Lidi Brugman Akhirnya Unggah Foto Pernikahan dengan Lucky Perdana
Haidir Anam, seorang pemuda yang berprofesi sebagai kuli bangunan sukses mewujudkan mimpinya menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD).
Pemuda berusia 20 tahun tersebut menjadi anggota TNI AD setelah dinyatakan lulus mengikuti Seleksi Calon Tamtama tahun 2020.
Anam, demikian akrab disapa, menceritakan perjuangannya untuk bisa menjadi prajurit TNI.
Ia tak patah semangat meskipun dihadapkan pada keterbatasan ekonomi, sehingga memaksanya menjadi kuli bangunan di Jakarta.
Anam mengatakan, dirinya merantau ke Jakarta bekerja sebagai kuli bangunan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Di Ibu Kota, ia bekerja di sekitar lokasi Markas Besar TNI AD.
Baca juga: Aris Idol Pernah Dicerai hingga Dipenjara, Kini Berubah 180 Derajat
Baca juga: Daftar Lengkap Jenderal Baru TNI AD, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa
“Saya di sini kerja proyek, kuli bangunan, kerjain saluran, masang keramik juga, mengecat segala macam. Upah cuma Rp120.000, tapi alhamdulillah cukup buat keluarga saya,” kata Anam dikutip dari kanal YouTube TNI AD pada tayangan Buletin TNI AD Jumat (25/12/2020).
Meski upahnya pas-pasan, Anam mengaku tiap minggu selalu mengirimkan uang kepada keluarganya di kampung yang berjumlah 9 orang.
"Sisanya cuma buat makan saya saja," ujar Anam.
Anam mengenyam pendidikan hingga bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs). Setelah itu, ia memutuskan bekerja sebagai kuli bangunan untuk membantu orang tuanya.
Anam mengungkapkan, mimpinya menjadi prajurit TNI sudah ada sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.