Kasus Corona di Lampung

Rektor Itera Ofyar Z Tamin Diperbolehkan Keluar RSUDAM, Sempat Positif Covid-19

Rektor Itera Oyfar Z Tamin, yang sempat dinyatakan positif Covid-19, telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Tangkap Layar Video
Ilustrasi Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin saat memberikan klarifikasi terkait kesehatannya. Ofyar Z Tamin positif Covid-19 sejak Jumat (18/12/2020). Rektor Itera Ofyar Z Tamin Diperbolehkan Keluar RSUDAM, Sempat Positif Covid-19. (Tangkap Layar Video) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Oyfar Z Tamin yang sempat dinyatakan positif Covid-19, telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan oleh Oyfar Z Tamin Minggu (3/1/2021). 

"Alhamdullilah, iya saya sudah boleh keluar dari RS (rumah sakit)," kata Ofyar Z Tamin, Minggu.

Baca juga: Rektor Itera Ofyar Z Tamin Positif Covid-19, Satgas Lakukan Rapid Test Antigen ke 30 Orang

Baca juga: Humas Itera Lampung Pastikan Kondisi Ofyar Z Tamin Dalam Keadaan Baik

Meski sudah diperbolehkan keluar dari RSUDAM, Ofyar mengatakan, ia masih harus menjalani isolasi mandiri sampai hari ke-21.

"Masih harus isolasi mandiri sampai Rabu, 6 Januari 2021," sebut Ofyar Z Tamin.

Menurut Ofyar, pihak RSUDAM akan terus memonitor kondisi kesehatannya selama menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya diberitakan, Rektor Itera Ofyar Z Tamin positif Covid-19.

Menurut informasi, Rektor Itera itu dinyatakan positif Covid-19 sejak Jumat (18/12/2020).

"Saya menerima laporan hasil PCR dan hasilnya positif Covid-19," ujar Ofyar Z Tamin, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Andika Mahesa Kabarkan Dirinya Positif Covid-19, Kini Dirawat di Salah Satu RS di Bandar Lampung

Baca juga: 25 Dokter di Bandar Lampung Terpapar Covid-19 Selama Pandemi

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Rektor Itera Ofyar Z Tamin mengeluhkan tidak enak badan.

Menurut informasi, Rektor Itera Lampung itu dinyatakan positif Covid-19 sejak Jumat (18/12/2020).

Hal tersebut disampaikan Ofyar Z Tamin dalam sebuah video yang diterima Tribunlampung.co.id, Sabtu (19/12/2020).

Dalam video tersebut, Ofyar mengungkapkan awal mula ia terpapar Covid-19.

Karena merasa tidak enak badan, Ofyar berinisiatif melakukan rapid test antigen, untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Ternyata, hasil rapid test antigen yang dilakukan Ofyar Z Tamin, reaktif Covid-19.

Rektor Itera tersebut kemudian disarankan untuk melakukan tes swab atau uji PCR.

"Pada Kamis (17/12/2020), saya merasa tidak enak badan."

"Kemudian secara inisiatif melakukan rapid test antigen."

"Lalu dinyatakan hasilnya reaktif Covid-19."

"Kemudian, saya disarankan untuk melakukan uji PCR."

"Pada, Jumat (18/12/2020), saya menerima laporan positif (Covid-19)," terang Ofyar Z Tamin.

Isolasi di RSUDAM

Pascadinyatakan positif Coid-19, Rektor Itera Lampung Ofyar Z Tamin menjalani isolasi di RSUDAM Bandar Lampung.

"Saya malam hari ini (kemarin) datang menuju RS untuk dirawat," ucap Ofyar Z Tamin, Sabtu (19/12/2020).

Meskipun sedang diisolasi, Ofyar memastikan, ia akan tetap melakukan tugas sebagai Rektor Itera melalui daring.

"Nantinya, saya akan mengikuti pekerjaan secara daring selama isolasi untuk dua minggu ke depan," ucap Ofyar Z Tamin, Sabtu.

Ofyar pun memohon doa agar segera diberi kesembuhan.

"Mohon doa agar bisa kembali seperti semula," tutur Ofyar Z Tamin.

Lakukan Pelacakan

Setelah Rektor Itera Ofyar Z Tamin dinyatakan positif Covid-19, pihak kampus langsung melakukan pelacakan.

"Itera sudah melakukan tracing (pelacakan) ke seluruh dosen dan staf yang pernah kontak dengan beliau (Ofyar Z Tamin)," kata personel Satgas Penanganan Covid-19 Itera, Juanda, Sabtu (19/12/2020).

"Selain itu, sejumlah ruangan juga sudah disemprot disinfektan," imbuhnya.

Juanda memastikan, aktivitas perkuliahan di kampus Itera Lampung tetap berjalan normal.

Penerapan protokol kesehatan, kata Juanda, akan semakin diperketat.

"Aktivitas kampus tetap berlangsung normal," tandas Juanda.

Baca juga: IDI Sebut 504 Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia akibat Covid-19, di Bandar Lampung Ada 2 Dokter

Baca juga: Andika Mahesa Babang Tamvan Positif Covid-19, Kini Dirawat di Rumah Sakit Bandar Lampung

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved