2.919 Tenaga Kesehatan di Lampung Selatan Diusulkan Terima Vaksinasi Covid-19

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan telah mengusulkan sebanyak 2.919 tenaga kesehatan yang akan terima vaksinasi Covid-19.

Para nakes tersebut bekerja di pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta di Lampung Selatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan, pihaknya baru menerima petunjuk teknis untuk pelaksanaan vaksin Covid-19 pada Senin (4/1/2021) siang.

Baca juga: Banyak Nakes Terjangkit Covid-19, Bandar Lampung Minta Jadi Prioritas Vaksin Sinovac

Baca juga: 24.800 Vaksinator Covid-19 di Lampung Akan Dilatih Kemenkes Secara Daring

Menurut Eka, diskes telah memasukkan usulan tersebut melalui aplikasi SDMK.

Namun, untuk jumlah nakes yang nantinya akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, masih belum diketahui jumlahnya.

“Kami belum dapat data riil dari pusat, karena yang akan divaksinasi tahap pertama ini 40 persen dari kuota nakes yang diusulkan."

"Kami belum tahu angka pastinya berapa, karena yang verifikasi pusat,” kata Eka Riantinawati, Senin.

Eka menambahkan, nantinya untuk penerima program vaksinasi Covid-19 akan diberikan 2 kali suntikan selama 14 hari dalam rentang waktu 2 minggu.

Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, terus Eka, nantinya akan dilakukan di faskes masing-masing.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi PAD Minerba, Kabid di BPPRD Lampung Selatan Kembali Dipanggil Kejati

Baca juga: Bertambah 4 Kasus Baru Covid-19 di Lampung Selatan, 3 Diantaranya dari Tanjung Bintang

Untuk vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini dikhususkan bagi nakes.

“Kalau untuk pelaksanaannya, rencananya mulai awal pekan ke-3 Januari 2021."

"Tapi kami belum mendapatkan kepastiannya dari (diskes) provinsi,” terang Eka Riantinawati.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Lampung Selatan, Wahidin Amin mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran Rp 1 miliar untuk persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

Jumlah anggaran tersebut masuk dalam APBD 2021.

Pemerintah daerah, kata Wahidin, masih akan menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Apakah nantinya alokasi anggaran Rp 1 miliar ini diperuntukan untuk membeli vaksin atau untuk mendukung biaya operasional vaksinasi Covid-19.

“Memang kami siapkan anggaran sementara Rp 1 miliar, tapi kami masih menunggu untuk petunjuk teknis dari pusat seperti apa," ucap Wahidin Amin, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Mau Isi BBM, Polisi Malah Tangkap Pelaku Curanmor di Lampung Selatan

Baca juga: Pelaku UMKM di Lampung Selatan Optimis Ada Perubahan di Tahun 2021

(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)