Berita Nasional

Bocah SD Menangis Ketakutan Sambil Tunjuk Sosok Pria, Pelaku Akhirnya Diciduk Polisi

Terungkapnya kasus tersebut berawal ketika korban berlari menuju rumahnya sambil menangis

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi pencabulan. 

Saat itu korban menolak dan berlari ke luar kamar menuju ruang keluarga.

Pelaku mengejar korban dan menariknya, lalu menampar pipi korban.

"Pelaku memaksa (korban) untuk mau melayaninya, sambil mengancam akan membunuhnya jika memberitahu perbuatannya ke orang lain," kata Raphael.

Adapun aksi berikutnya dilakukan di sebuah rumah kosong di Desa Cepiring, Kecamatan Cepiring Kendal.

Awalnya pelaku mengajak korban ke luar rumah sambil mengancamnya.

Pelaku berpamitan kepada istrinya yang juga ibu kandung korban.

Saat itu pelaku beralasan akan mengantar anak memfotokopi tugas-tugas sekolah.

Baca juga: Maskawin Unik dari Din Syamsuddin untuk Rashda Diana, Ada Makna Tanggal Cantik

Baca juga: Arya Saloka Ngamuk di Lokasi Syuting, Jadi Tontonan Rekan Artis

"Kejadian itu dilakukan bulan November 2019. Usia korban belum berusia 18 tahun," tutur Raphael.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved