Curanmor di Bandar Lampung

BREAKING NEWS Sasar Indekos, Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Acungkan Senpi ke Warga

Kali ini dua pelaku menyasar sebuah motor milik penghuni indekos di Jalan Pagaralam, Gang Jaya Marga, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
Hasto (20), penghuni indekos, menunjukkan lokasi motor korban yang dijadikan target pelaku curanmor di Jalan Pagaralam, Gang Jaya Marga, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Rabu (6/1/2021). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali beraksi di Bandar Lampung.

Kali ini dua pelaku menyasar sebuah motor milik penghuni sebuah indekos di Jalan Pagaralam, Gang Jaya Marga, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Rabu (6/1/2021) dini hari.

Sejumlah warga sekitar sempat memergoki pelaku saat sedang melancarkan aksinya.

Namun warga takut karena pelaku mengacungkan senjata api rakitan.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Banjar Agung Tulangbawang, Sudah Terjatuh, Tertangkap Pula

Baca juga: Aksi Curanmor di Bandar Lampung Terekam Kamera CCTV, Pelaku Panjat Pagar Setinggi 3 Meter

"Kejadian sekitar jam setengah dua tadi malam. Sempat kita adang, tapi dia orang pake pistol," kata Hasto Wondo (20), salah satu saksi mata.

Hasto memastikan pelaku menggunakan senpi.

Pasalnya, satu dari dua pelaku mengacungkan senpi ke arah kepalanya.

"Begitu mau saya tangkap, dia ngarahin pistol ke saya," kata Hasto.

Gasak Yamaha R15 

Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor di indekos juga terjadi di Jalan Hj Yahya, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu (19/12/2020).

Alhasil, satu unit sepeda motor Yamaha R15 warna merah nopol BE 3465 KT raib dibawa kabur komplotan pencuri.

Dari pantauan rekaman CCTV, peristiwa bermula saat dua pria yang mengendarai sepeda motor mendatangi sebuah indekos sekira pukul 04.43 WIB.

Satu orang yang di belakang kemudian turun dan mengendap-endap menuju parkiran yang terbuka.

Sementara rekannya masih berada di atas motor sembari berjaga.

Pelaku yang bertugas sebagai eksekutor kemudian merusak kunci setang motor sport itu.

Selanjutnya mereka dengan leluasa meninggalkan lokasi dengan membawa motor curian.

Korban Ahmad Farhan mengaku tak menyadari motornya dibawa kabur komplotan pencuri.

"Paginya baru tahu kalau motor sudah tidak ada," katanya, Minggu (20/12/2020).

Setelah mengecek CCTV, Farhan baru sadar motor kesayangannya dibawa kabur dua pencuri.

Farhan mengaku motor tersebut diparkir di lokasi yang terbuka.

"Jadi di kosan ada tempat parkir motor yang digerbangin. Tapi hari itu saya pulangnya kemaleman," sebutnya.

"Jadi tempat parkirnya udah digembok, makanya saya taruh di tempat parkir mobil. Tempatnya itu plong, gak ada gerbangnya," imbuhnya.

Farhan telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Namun, ia berharap jika ada yang melihat motornya bisa memberi tahunya atau polisi.

Alarm Motor Berbunyi

Kejadian sama terjadi di Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Bunyi alarm motor membangunkan penghuni indekos khusus wanita di Gang Mentari, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Alarm tersebut berbunyi lantaran ada tamu tak diundang sedang berusaha mencuri motor milik penghuni indekos, Jumat (11/12/2020) sekira pukul 04.00 WIB.

Namun, pemilik motor tak berani keluar kamar.

Sementara pelaku berubah pikiran dengan menggasak motor lainnya.

Alhasil motor Honda Beat nomor polisi BE 3849 IS raib milik Monica Salisa (24) dibawa kabur pelaku. 

"Awalnya pelaku mau ngambil motor teman saya. Tapi alarmnya bunyi. Jadi mereka nyuri motor saya yang ada di sebelahnya," ujar Monica.

Monica mengaku motor miliknya memang tidak dilengkapi kunci pengaman ganda.

Sementara motor temannya sudah dipasang alarm.

Saat pelaku berusaha merusak kunci kontak motor tersebut, seketika alarm berbunyi.

"Jadi kita itu sebenarnya bangun pas dengar bunyi alarm. Karena cewek semua, jadi kita gak berani keluar," kata Monica.

Setelah pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian, barulah korban keluar kamar dan mendapati motor miliknya raib.

Pelaku diduga berhasil masuk dengan cara merusak gembok yang terpasang di gerbang pagar indekos.

"Gak tau caranya masuk seperti apa. Tapi kita lihat gembok pagar itu udah dibuang pelaku ke selokan," kata Monica.

Monica menyebut peristiwa pencurian di kawasan tersebut baru pertama kali.

Bahkan selama ini indekos tersebut dinilai aman.

Sayangnya, kamera pengintai alias CCTV yang terpasang tidak berfungsi.

Korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Laporan korban telah terdaftar di Mapolsek Kedaton dengan bukti lapor LP/1132/XII/2020/LPG/Resta Balam/Sektor KDT.

"Pagi tadi sudah lapor ke polsek," kata Monica.

Sementara itu, Kapolsek Kedaton AKP Roni Tirtana menyatakan belum memonitor laporan korban.

"Saya cek dulu laporannya," kata Kapolsek.

Saat ini pihaknya sedang meminta keterangan kepada korban dan saksi di sekitar lokasi kejadian.

Namun Kapolsek menyayangkan adanya pembiaran dari korban saat mengetahui aksi pelaku.

Baca juga: Tanggapan Rycko Menoza Terkait Putusan Sengketa Pilkada Bandar Lampung 2020

"Seharusnya korban langsung hubungi polsek atau bhabinkamtibmas di wilayah tersebut," kata Kapolsek. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved