Bandar Lampung

Pulang Buat Tugas, Mahasiswa di Bandar Lampung Dibegal 3 Orang, Modusnya Nolong

Seorang mahasiswa di Bandar Lampung menjadi korban begal, saat perjalanan pulang seusai membuat tugas kuliah di rumah temannya, Senin.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
Halimur Rosid (19), seorang mahasiswa di Bandar Lampung yang menjadi korban begal, saat di perjalanan pulang seusai membuat tugas kuliah. Aksi pembegalan yang menimpa Halimur tersebut terjadi tepat di depan pintu masuk PKOR Bandar Lampung, Senin (4/1/2021) dini hari. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang mahasiswa di Bandar Lampung menjadi korban pembegalan, saat perjalanan pulang seusai membuat tugas kuliah di rumah temannya.

Peristiwa pembegalan tersebut dialami mahasiswa bernama Halimur Rosid (19), pada Senin (4/1/2021) dini hari.

Saat itu, korban terpaksa memberhentikan motornya di tepi jalan Sultan Agung, Bandar Lampung.

Baca juga: Korban Pembegalan di Lampung Tengah Terkejut Dibuntuti Satu Motor dari Belakang

Baca juga: Antar Pacar Korban Begal ke Kantor Polisi, Ternyata Sang Kekasih Otak Pembegalan

Tepatnya, di depan pintu masuk PKOR Way Halim, Bandar Lampung, karena kehabisan bahan bakar.

Menurut korban, saat hendak mencari bahan bakar eceran dan menunggu temannya, datang 3 orang pria tak dikenal menghampirinya.

Mereka berpura-pura memberikan pertolongan.

"Mereka (pelaku) nyuruh saya nelpon teman buat cariin bensin."

"Tapi saya gak mau (ngeluarin hp) karena sudah tahu pasti itu cuma modus mereka," ujar Halimur, Sabtu (9/1/2021).

Halimur menambahkan, sebelum melakukan pembegalan, untuk meyakinkan korbannya, ketiga pelaku mengaku sebagai warga setempat.

Baca juga: UMK Bandar Lampung 2021 Rp 2,7 Juta, Disnaker: Belum Ada Pengusaha Minta Penangguhan UMK

Baca juga: KPU Bandar Lampung Batalkan Eva-Deddy Sebagai Peserta Pilkada Bandar Lampung 2020

Belum sempat rekan korban datang, satu dari ketiga pelaku menodongkan pisau ke arah korban.

Korban yang tak kuat melawan lantaran hanya seorang diri, hanya bisa pasrah saat motor direbut pelaku. 

"Saya sempat teriak, tapi gak ada yang respon."

"Jadi gak sama sekali yang bantu saya," kata Halimur.

Korban meyakini, motor Honda Beat hitam BE 3299 YO yang diambil pelaku tidak akan mampu berjalan jauh.

Pasalnya, bahan bakar motor tersebut hanya menyisakan sedikit di bagian pembakaran.

Paginya, barulah korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukarame untuk mendapatkan tindak lanjut dari aparat kepolisian.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menyatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait laporan korban.

Menurutnya, laporan korban telah diterima dengan tanda bukti lapor TBL/09-B/I/2021/LPG/Resta BL/Sektor SKM.

"Kami masih menyelidiki dari keterangan korban dan saksi di sekitar lokasi kejadian," kata Kompol Warsito, Sabtu (9/1/2021).

Warsito mengimbau, masyarakat agar menghindari berkendara sendirian terlebih sudah masuk dini hari.

"Apalagi sekarang masih pandemi Covid-19, sebaiknya kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu mendesak."

"Supaya tidak menjadi sasaran tindak kejahatan," tandas Kompol Warsito.

Baca juga: KPU Bandar Lampung Batalkan Eva Dwiana-Deddy Amarullah, Kuasa Hukum Paslon Beri Tanggapan

Baca juga: KPU Bandar Lampung Ikut Putusan Bawaslu Diskualifikasi Eva Dwiana-Deddy Amarullah

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved