Bandar Lampung

Tunggu Azan Magrib, Karyawati Toko di Antasari Bandar Lampung Tak Sadar Motornya Raib

Menurutnya, saat pelaku berupaya mengambil motor Honda Beat hitam BE 2714 NCB, korban dan sejumlah rekan lainnya sedang duduk santai di dalam toko.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Karyawan toko di Jalan Antasari, Bandar Lampung menunjukkan aksi curanmor yang terekam CCTV, Senin (11/1/2021). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lupa memasang kunci pengaman tambahan, seorang karyawati toko di Jalan Antasari, Bandar Lampung kehilangan motor.

Bahkan, pelaku dengan santai melancarkan aksinya tak jauh dari korban.

Peristiwa itu dialami Wulan (25), Jumat (8/1/2021) lalu sekira pukul 18.25 WIB.

"Motornya parkir di depan toko. Jadi kita baru tahu waktu pelakunya bawa motor di depan kita," ujar Yunet (25), rekan kerja korban, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Sedang Riset untuk Skripsi, Mahasiswi UBL Jadi Korban Curanmor di Way Halim Permai

Baca juga: BREAKING NEWS Sasar Indekos, Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Acungkan Senpi ke Warga

Yunet menuturkan, motor yang hilang itu milik rekannya.

Menurutnya, saat pelaku berupaya mengambil motor Honda Beat hitam BE 2714 NCB, korban dan sejumlah rekan lainnya sedang duduk santai di dalam toko.

Namun, tak ada satu pun yang menyadari kedatangan pelaku.

Mereka baru sadar setelah mesin motor korban dinyalakan oleh pelaku.

"Jam segitu kita sudah mau pulang. Berhubung Magrib, jadi kita nunggu kelar azan dulu," kata Yunet.

Baca juga: Akhirnya 2 Kampung di Bandar Lampung Ini Terhubung dengan Jembatan Sumbangan PT KAI

Baca juga: 6 Daerah di Lampung Zona Merah Covid-19, Gubernur Arinal Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Menurut Yunet, saat itu rolling door toko sudah mulai ditutup.

Hanya menyisakan beberapa meter untuk akses keluar toko.

Sementara toko samping kiri dan kanan dekat lokasi kejadian sudah lama tutup. 

Yunet menambahkan, pencurian sepeda motor di sekitar lokasi sudah sering terjadi.

Bahkan toko tempatnya bekerja sudah dua kali jadi sasaran pelaku.

"Di sini sudah dua kali. Yang barusan ini motor temanku ini. Lupa digembok. Mungkin pikir dia udah mau balik juga kan," kata Yunet.

Aksi pelaku pun sempat terekam CCTV ruko.

Dari rekaman CCTV tersebut terlihat salah satu pelaku yang berperan sebagai eksekutor mengenakan jaket dan penutup wajah.

Hanya dalam hitungan detik, Beat warna hitam milik korban dibawa kabur pelaku.

"Sempat kita teriaki maling. Tapi mau dikejar, pelakunya udah jauh. Larinya arah ke Soekarno-Hatta," kata Yunet.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.

Berdasarkan laporan korban, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan kehilangan motor tersebut.

"Masih kita lidik (penyelidikan)," kata Resky.

Merujuk kejadian tersebut, Resky mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.

Menurutnya, kehilangan motor kerap terjadi karena kelalaian pemilik motor.

Baca juga: Eva Dwiana-Deddy Amarullah Didiskualifikasi, Yutuber Tarik Laporan PHP di MK

"Kembali kami ingatkan untuk gunakan kunci pengaman ganda. Begitu menjadi korban tindak kejahatan, segera lapor (polisi)," kata Resky. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved