Bentrok Berdarah di Lampung Tengah

Selain 2 Korban Tewas, Kapolres Sebut 1 Warga Kritis akibat Bentrok Berdarah di Anak Tuha

Selain dua korban tewas, satu orang lainnya mengalami luka parah. Satu korban kritis berinisial Y (32), warga Kampung Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha.

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Syamsir
Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro. Popon menyebut pertikaian di Kecamatan Anak Tuha hanya melibatkan kelompok kecil warga. 

Seketika ia melihat puluhan orang mengejar seorang pria.

"Ada satu orang (korban) yang dikejar. Yang ngejarnya ada puluhan orang," kata Saleh.

Setiba di rel kereta, korban tertahan karena ada kereta yang melintas.

Saat itulah korban tak bisa menghindari kejaran dan menjadi bulan-bulanan orang yang mengejarnya.

Korban terkapar dengan luka bacokan.

Setelahnya warga yang mengeroyok korban langsung kabur.

Mereka meninggalkan begitu saja korban yang akhirnya tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.

Peristiwa itu mengundang perhatian warga sekitar.

Mereka berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian.

Warga langsung mengevakuasi korban ke rumah duka di Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah.

2 Orang Tewas

Bentrok berdarah terjadi di Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (14/1/2021) siang.

Dua orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, keributan antarwarga ini dipicu persoalan tanah.

Mulanya hanya dua orang yang terlibat perselisihan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved