Bentrok Berdarah di Lampung Tengah
Selain 2 Korban Tewas, Kapolres Sebut 1 Warga Kritis akibat Bentrok Berdarah di Anak Tuha
Selain dua korban tewas, satu orang lainnya mengalami luka parah. Satu korban kritis berinisial Y (32), warga Kampung Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Syamsir
Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro. Popon menyebut pertikaian di Kecamatan Anak Tuha hanya melibatkan kelompok kecil warga.
Kemudian keduanya bertemu di depan gerbang BPTP sekolah unggulan untuk menyelesaikan masalah itu.
Namun, pertikaian berkembang semakin panas.
Hingga akhirnya dua orang tewas.
Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Muslimin Ahmad membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, tapi bukan bentrok antarwarga, tapi pengeroyokan," ujarnya, Kamis sore.
Muslimun menuturkan, saat ini perkara tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah.
Baca juga: Kasus Pembobolan Rumah di Lampung Tengah Terungkap Setelah Polisi Tangkap Orang Ini
Baca juga: Barang Bukti di Rumah Pelaku Pembobolan di Lampung Tengah Juga Diamankan
"Polda Lampung hanya mem-backup," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam/Hanif Mustafa)