Kasus Corona di Bandar Lampung

Kapolresta: Tidak Ada Rasa Apa-apa, 20 Tokoh di Bandar Lampung Telah Divaksin Covid-19

Ke-20 tokoh yang mendapat vaksinasi Covid tersebut mengaku tidak merasakan apa-apa usai disuntik.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya disuntikkan Vaksin Sinovac Covid-19. Kapolresta: Tidak Ada Rasa Apa-apa, 20 Tokoh di Bandar Lampung Telah Divaksin Covid-19 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 20 tokoh di Kota Bandar Lampung telah disuntik vaksin Covid-19 pada Jumat (15/1/2021).

Vaksinasi ini dilakukan di lingkungan kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Ke-20 tokoh yang mendapat vaksinasi Covid tersebut mengaku tidak merasakan apa-apa usai disuntik.

Bahkan Kepala Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengaku merasa lebih baik setelah divaksin.

"Saya sih gak merasakan apa-apa, malah kayak makin sehat dan makin semangat," kata Yan Budi Jaya saat diwawancara awak media usai divaksin.

Baca juga: Vaksin Covid-19 hingga Hari Ketiga Diklaim Tak Ada Laporan soal Efek Samping Vaksin

Baca juga: Herman HN Tak Disuntik, Wiyadi Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Perdana di Bandar Lampung

Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir divaksin dan juga tidak secara mentah-mentah menelan informasi hoaks seputaran vaksin Covid-19.

Selain kapolresta Bandar Lampung, penerima vaksin pertama pada Jumat yakni Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi bersama Ketua Komisi I, II, III dan IV, Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M Biomed, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bandar Lampung Jupri Kantono, dan lainnya.

Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin kemarin.

Wiyadi jadi penerima Vaksin Covid-19 perdana di Bandar Lampung.
Wiyadi jadi penerima Vaksin Covid-19 perdana di Bandar Lampung. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Setelah disuntik, Wiyadi mengaku masih dalam keadaan sehat.

"Aman. Tidak seseram kabar yang beredar kok," katanya.

Wiyadi meminta masyarakat tak khawatir dan ragu untuk divaksin.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 16 Januari 2021, Berawan hingga Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Baca juga: Nasib Gugatan Eva Dwiana-Deddy Amarullah Akibat MA Lockdown

Sebab, sudah banyak tokoh publik yang divaksin.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN juga meminta masyarakat tak perlu takut dan ragu untuk vaksinasi Covid-19.

"Jangan takut, ini sudah banyak contoh pejabat yang melaksanakan vaksinasi," ujar Herman HN.

Menurut Herman, vaksin tersebut akan membantu kekebalan tubuh seseorang terhadap serangan virus Covid-19.

"Tahap pertama untuk tenaga kesehatan, semua gratis. Segeralah ke puskesmas untuk keselamatan seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung," katanya.

Tim Medis Siaga

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, setelah divaksin ke-20 pejabat tersebut dilakukan observasi.

Observasi itu untuk melihat ada tidaknya efek samping setelah menerima vaksin.

"Hasilnya, tidak ada efek samping yang mereka alami," ujar Edwin.

Meski begitu, terus Edwin, Diskes Kota Bandar Lampung tetap mensiagakan tim medis untuk menangani efek samping vaksin Covid-19.

Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ini dikomandoi dokter spesialis saraf dan spesialis penyakit dalam.

"Walau efek sampingnya termasuk gejala ringan, kita tetap sediakan tim untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Nantinya vaksinator akan berkoordinasi dengan tim KIPI bila ditemui adanya pasien dengan gejala efek samping," jelas Edwin Rusli.

Berdasarkan keterangan BPOM RI, efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi Covid-29 bersifat ringan hingga sedang.

Efek samping lokal berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan.

Selain itu terdapat efek samping sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam.

Efek samping tersebut bukan merupakan efek samping yang berbahaya.

Setelah vaksinasi pertama, ke-20 pejabat tersebut akan diminta lagi untuk melakukan vaksinasi kedua setelah 14 hari kemudian.

Edwin menambahkan, dalam kegiatan vaksinasi perdana itu, terdapat tiga orang yang batal divaksin karena tekanan darahnya tinggi.

Namun mereka langsung digantikan dengan orang lain.

"Setelah vaksinasi kepada 20 orang ini, maka dilanjutkan kepada para tenaga kesehatan. Vaksinasi tenaga kesehatan dilakukan di 31 puskesmas, 10 rumah sakit, serta dua klinik yang ditunjuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19," beber Edwin.

166 Pasien Baru

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung sendiri mencatat pasien Covid masih terus bertambah pada Jumat (15/1/2021).

Penambahan sebanyak 166 orang sehingga total kasus menjadi 7.911.

Dari 166 kasus baru ini sebanyak 60 orang memiliki gejala, sisanya 106 pasien tanpa gejala.

Adapun sebaran kasus baru tersebut yaitu, Bandar Lampung 36 orang, Lampura (35), Lamtim (26), Lambar (16), Tubaba (13), Lamteng (10), Lampung Selatan (9), Mesuji (7), Tanggamus (6), Pringsewu (5), Metro (1), Tuba (1) dan Pesawaran (1).

Jumlah pasien Covid yang meninggal juga bertambah 10 orang sehingga totalnya 422 kasus.

Baca juga: Hari Ini Covid-19 di Lampung Bertambah 166 Kasus, Bandar Lampung dan Lampung Utara Terbanyak

Baca juga: Terdakwa Jual Tumpukan Kayu Hasil Pembalakan Liar di Hutan Lindung Lampung Barat Rp 1,7 Juta

Jumlah pasien Covid yang sembuh juga bertambah sebanyak 75 orang sehingga total 5.798 orang.

(Tribunlampung.co.id/som/byu)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved