Polinela Akan Terima 1.610 Mahasiswa Baru dari 6 Jalur

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUN LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Politeknik Negeri Lampung (Polinela) pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 akan menerima 1.610 mahasiswa baru dari 6 jalur yang disediakan. 

Kepala Humas Polinela Teguh Budi Trisnanto kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (15/1/2021) mengatakan bahwa totalnya mahasiswa baru yang akan diterima mencapai 1.610 orang. 

Adapun jalur pertama PMKB (Penelusuran Minat Kemampuan Akademik dan Bakat) atau jalur undangan D3 dan D4 kuota 322 kursi atau 20 persen. 

Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) atau jalur undangan khusus kuota 30 persen atau 273 kursi. 

Baca juga: UIN Raden Intan Lampung Kukuhkan 5.069 Mahasiswa Baru TA 2020-2021 Secara Virtual

Baca juga: UIN Raden Intan Lampung Gelar PBAK 2020 untuk Mahasiswa Baru Melalui Daring

Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) jalur tertulis D4 dengan 455 kursi atau 50 persen. 

Jalur SNMPN (jalur khusus undangan D3) dengan 30 persen ada 210 kursi, Jalur SBMPN tertulis 50 persen dengan 350 kursi. 

Lalu jalur mandiri hanya 10 persen atau 161 kursi yang telah disediakan. 

"Betul tahun ini kita terima 1.610 kursi dengan harapan calon mahasiswa untuk bisa mendaftarkan diri sebelum waktu habis," kata Teguh.

Adapun timeline pendaftaran SNMPN 2021 Politeknik dimulai pada pembukaan SNMPN 2021 pada 11 Januari 2021.

Pendaftaran SNMPN 2021 (siswa) pada 11 Januari sampai dengan 19 Maret 2021.

Baca juga: Kecelakaan Truk Pengangkut Gas vs Truk Sampah di Bypass, Sopir Alami Luka Ringan

Baca juga: Partai Gelora Target Satu Fraksi di DPRD Lampung

Pengisian data oleh sekolah pada 11 Januari sampai dengan 12 Maret 2021.

Verifikasi berkas SNMPN 2021 pada 18 Januari sampai dengan 26 Maret 2021.

Penutupan pendaftaran SNMPTN 2021 oleh siswa pada 19 Maret 2021 dan pengumuman SNMPTN pada 6 April 2021.

Dirjen Diksi Kemendikbud Wikan Sakarinto dalam virtual zoom sosialisasi SNMPN tahun 2021 mengatakan bahwa jalur SNMPN telah dibuka. 

Dengan kursinya bahwa untuk sarjana terapan 40 persen teori dan 60 persen praktek. 

"Kita menginginkan kalau mahasiswa Politeknik untuk kemudian kompetensi karakter kognitif tekait IPK, ijazah, transkrip," kata Wikan.

Kemudian softskill mulai komunikasi leadership problem solving bahasa Inggris presentasi dan critical thinking serta kreativitas. 

Integritas untuk jujur bekerja keras syukur dan ikhlas. 

"Sarjana/D-IV terapan untuk SMA/SMK/Ma. D-IV wajib magang di industri bisa KKN, pengabdian masyarakat," ujar Wikan.

Pihaknya juga sedang mendesign serta berkolaborasi interkonektivitas dengan S2 terapan baik dalam dan luar negeri. 

Karena banyak sarjana terapan sehingga jadi kelanjutan studi jika sarjana terapan melanjutkan S2 terapan. 

Jadi lulusan yang dikuatkan yakni SMK, D-2, D-4, S-2 terapan dan S3 terapan, yang dirancang untuk mengembangkan sarjana terapan.

Baca juga: 1 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Tulangbawang Barat Direncanakan Tiba di Branti Siang Ini

Baca juga: Kapolresta: Tidak Ada Rasa Apa-apa, 20 Tokoh di Bandar Lampung Telah Divaksin Covid-19

Dengan ini pihaknya mendesign sarjana terapan yang berkualitas bisa mendaftarkan diri diantaranya di Politeknik Jakarta, Malang, Lampung.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)