Perampokan Minimarket di Bandar Lampung
Perampok Diduga Tahu Pegawai Indomaret Bypass yang Bertugas Wanita Semua
Reza Erlasafitri, kepala toko Indomaret 178, menduga pelaku memantau terlebih dahulu kondisi toko. Diduga, pelaku tahu pegawai yang bertugas wanita.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tiba-tiba, kata Reza, ada dua pria mengenakan jaket hitam, bermasker, dan berhelm masuk ke toko.
"Mereka masing-masing bawa golok. Panjang meling gitu. Kami kaget, karena cuma berdua, wanita semua," terangnya.
Pelaku langsung masuk ke area kasir dan menodongkan golok.
"Jadi kan saya di kasir, dia langsung menghampiri saya. Terus tangan kirinya megang bahu saya dan goloknya ditaruh di leher saya," sebutnya.
Reza menuturkan, pria tersebut mengancam Reza untuk diam.
"Saya mau minta tolong sudah gak bisa, golok sudah di leher. Kalaupun saya teriak, gak akan ada yang mendengar karena sepi," beber Reza.
Selanjutnya, pelaku meminta uang yang baru dihitung.
"Uang yang di kasir diambil pelaku," tandasnya.
Mau Tutup
Indomaret 178 di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, disatroni perampok, Sabtu (16/1/2021) malam.
Saat itu, minimarket tersebut baru saja mau tutup.
Ofia, pegawai Indomaret 178, mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Dia menuturkan, pelaku datang ketika toko baru saja hendak closing atau tutup sistem.
"Kebetulan yang jaga bukan saya, tapi kepala toko," ungkap Ofia, Minggu (17/1/2021).
"Yang jaga dua orang. Terus katanya datang dua orang," bebernya.