Pembunuhan di Tanggamus
Polres Tanggamus Sebut Pemuda di Kota Agung Dibunuh saat Sedang Tidur
Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas menjelaskan, sudah ada empat saksi yang diperiksa dalam kasus pembunuhan tersebut.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tidak Ada Barang Hilang
Motif pelaku membunuh pemuda bernama Dedi (30), warga Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, dipastikan bukan pencurian.
Pasalnya, tidak ada barang berharga korban yang hilang.
Menurut Iis, tetangga korban, semua barang milik korban masih utuh, mulai dari ponsel hingga sepeda motor.
"Kalau barang tidak ada yang hilang. Apa-apanya juga masih. Kayak HP sama motornya juga masih ada. Jadi tidak ada yang dimaling," ujar Iis, Selasa (19/1/2021).
Awalnya, warga menduga Dedi dihabisi oleh pelaku pencurian.
Sebab, di lingkungan tersebut memang kerap terjadi pencurian.
Menurut Iis, sebelum kejadian juga tidak ada sesuatu yang aneh.
Dia baru tahu setelah ibu korban, Inah, minta tolong karena anaknya tewas bersimbah darah.
Iis membenarkan korban selama ini lebih sering di rumah.
Ia sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktu untuk menjala ikan.
"Orangnya ya cuma cari ikan. Itu saja kerjaannya. Tidak ada kerjaan lain. Kalau tidak cari ikan, ya di rumah. Kalau keluar juga pasti untuk cari ikan," ujar Iis.
Ditemukan Ibunya
Seorang pemuda di Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus ditemukan tewas dengan beberapa luka tusuk.
Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, korban Dedi (30) ditemukan pertama kali oleh Inah (49), ibunya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pembunuhan-di-tanggamus-15.jpg)